PRAYA – Warga di Desa Tanak Awu mengeluhkan adanya genangan air imbas dari proyek hotmix jalan ruas Tanak Awu-Pengembur, Kecamatan Pujut. Harusnya, pihak rekanan memperhatikan ini sehingga saat hujan turun tidak ada banjir. Belum lagi ditambah saluran drainase belum ada, hal ini memicu genangan air bermunculan di sekitar proyek hotmix.
Anggota DPRD Lombok Tengah, L. Sunting Mentas mengakui jika warga di Dapilnya sudah menyampaikan keluhan ini kepada dirinya. Untuk itu, pihaknya menegaskan sudah menindaklanjuti dengan melaporkan persoalan ini ke pejabat pembuata komitmen (PPK) proyek tersebut.
“Kita sudah berikan masukkan kepada PPK, dimana pekerjaan lanjutan sesuai plan dengan desain ada bahu jalan dan drainase, iya kami mengimbau pekerja proyek jangan sampai ada pengurangan item ataupun volume,” katanya tegas.
Tidak hanya itu, Sunting menyampaikan jika dalam item pekerjaan jalan tersebut termasuk pada talut, bahu jalan dan drainase. Sesuai dengan rencana kerja proyek. Sekarang memang soal drainase belum dikerjakan. Mengingat, pekerjaan saat ini masih dilakukan penimbunan dan pengerasan bahu jalan.
“Talutnya dulu ada, drainasenya rusak dan pendek juga,” ungkapnya.
“Untuk itu, saya yakin ini akan diubah karena rusak dan pendek,” sambungnya.(tim)