LOBAR–Seorang warga Sekotong inisial B tengah dicari pihak Polres Lombok Barat (Lobar). Setelah diduga menebas istrinya sendiri di kediaman orangtuanya di Desa Tempos Kecamatan Gerung, Senin (31/10). Pelaku yang lari ke gunung Sasak Kuripan hingga kini masih terus dikejar polisi.
Kapolsek Gerung, AKP Agus Pujiarto mengaku jika hingga kini kasus dugaan penganiayaan atau KDRT itu masih terus berjalan. Pihaknya juga masih melakukan pengejaran terhadap pelaku. “Masih pengejaran mudah-mudahan bisa segera ditangkap pelakunya,” terangnya.
Pihaknya menerima laporan warga melalui Babinkamtibmas atas dugaan KDRT yang mengakibatkan korban berinisial E terluka. Kejadian pada Senin (31/10) sekitar pukul 15.30 wita. Polisi yang menerima laporan itu langsung mendatangi TKP dan membawa korban ke rumah sakit untuk mendapat penanganan. “Sekaligus indetifikasi dan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara), serta kita buatkan laporan polisi, kemudian kita lidik. Untuk pelakunya masih lari ke gunung, dan tim Buser sudah turun dari kemarin (Senin Red),” jelasnya.
Pihaknya baru bisa mengetahui motif kekerasan yang dilakukan terduga pelaku setelah bisa menangkapnya. Sehingga hingga kini pihaknya belum bisa memastikan awal mula kronologi yang menyebabkan sang suami tega melukai istrinya.
“Modusnya apa? Dari pelaku itu baru bisa kita ketahui,” imbuhnya.
Kini status kasus KDRT itu naik ke tingkat lidik. Serta penanganannya sudah dilimpahkan ke Polres Lobar di Unit Perlindungan Anak dan Perempuan.
Kasat Reskrim Polres Lobar, Iptu I Made Dharma Yulia Putra yang dikonfirmasi kabar penebasan itu membenarkannya. Menurutnya pelaku telah melakukan tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
“Laporannya masuk di Polres Gerung, untuk pelaku sedang dalam pengejaran tim,” terang Dharma yang dikonfirmasi, Selasa (1/11).
Pihaknya juga sudah membackup jajaran Polsek Gerung dalam mengejar terduga pelaku. Hingga kini kata Dharma, para anggota masih di lapangan mencari pelaku.(win)