LOTIM – Selama tiga hari tim evakuasi gabungan berjibaku mengevakuasi jasad Boaz Bar Anan warga negara Portugal, akhirnya berhasil dilakukan. Sekarang tim mulai bergerak membawa jasad korban pendaki warga asing ke Sembalun, Lombok Timur (Lotim).
Kepala Seksi (Kasi) Balai Taman Nasional Gunung Rinjani Wilayah 2 Lotim, Rio Wibawanto mengatakan, sekitar pukul 03.00 Wita dinihari tim evakuasi bergerak ke Puncak Rinjani membawa berbagai macam peralatan. Tim evakuasi tiba di puncak sekitar pukul 9.45 Wita dan langsung melakukan assesment, dengan menyiapkan semua jenis peralatan yang dibawa tim.
Selama proses evakuasi untuk membawa jenazah korban naik ke puncak Rinjani, beberapa kendala utama dialami tim karena tingkat kesulitan cukup tinggi. Mulai dari cuaca hingga longsoran batu. Namun dengan kekompakan dan semangat tinggi tim gabungan, sehingga sekitar pukul 14.22 Wita jenazah korban berhasil dievakuasi ke puncak Rinjani.
“Begitu jenazah sampai puncak, langsung dilakukan packing ulang jenazah,” terangnya.
Tanpa menunggu lama, jenazah korban langsung dibawa turun ke Plawangan Sembalun, dan dilanjutkan menuju posko evakuasi. Setelah itu, tim bergerak membawa korban ke Sembalun.
“Informasi sementara begitu jenazah tiba di Sembalun, jenazah akan dibawa langsung ke Mataram. Semua sudah dipersiapkan,” bebernya.
Untuk diketahui, korban mendaki Gunung Rinjani melalui pintu sembalun pada Jumat (18/8) lalu. Korban mendaki Rinjani bersama dua temannya didampingi Trakking Organize (TO), guide dan porter.
Kemudian Sabtu (19/8), TNGR Resort Sembalun menerima informasi korban terjatuh ke jurang sedalam 150 meter. Korban terpeleset saat hendak foto selfi di lereng sebelah selatan menghadap Danau Segara Anak. Kabarnya, korban sempat diingatkan karena posisi yang berbahaya, namun semua itu tak digubris.(fa’i)