MENJAMU: Kooordinator Lapangan (Korlap) WSBK 2023, Jamaludin Malady saat menerima kedatangan pihak Explorin di Mataram, belum lama ini. (JHONI SUTANGGA/RADAR MANDALIKA)

MATARAM – Pelaksanaan Word Superbike (WSBK) akan berlangsung 15 hari lagi. Tiket terjual masih diangka sekitar 15 ribu. Koordinator Lapangan (Korlap) WSBK 2023, Jamaludin Malady mengatakan, tiket yang terjual itu bervariasi untuk semua jenis tiket.

“Penjualan yang reguler hampir 15 ribu,” ungkap Jamal di Mataram, belum lama ini.

Pria yang juga Kepala Dinas Pariwisata NTB itu mengklaim progres penjualan tiket pada WSBK kali ini terbilang positif. Dibandingkan dengan event WSBK 2022 lalu.

“Kalau melihat progres tahun 2022 dengan WSBK Maret 2023 ini lebih baik tahun ini. Tahun kemarin H -15 hari baru 6 ribu tiket,” kata Jamal.

Jamal tidak khawatir dengan progres penjualan tiket yang mendekati 15 ribu itu. Sebab sudah menjadi kebiasaan masyarakat membeli tiket WSBK di last minute.

WSBK yang akan berlangsung 3-5 Maret mendatang itu menargetkan penonton diangka 75 ribu. 25 ribu penontonnya untuk jatah sekolah SMA/SMK di NTB dengan harga murah sebesar Rp 20 ribu/tiket. Jamal mengatakan penonton di luar siswa itu ditargetkan akan datang dari luar NTB.

“Harapan kami semua 50 persen penonton dari luar,” terangnya.

Jamal mengaku berbagai upaya dilakukannya untuk dapat memenuhi target penonton seperti yang diperintahkan Gubernur NTB, Zulkieimansyah. Bahkan pihaknya sudah bersurat ke Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif supaya dapat mengimbau Dinas Pariwisata se Indonesia bisa melakukan MICE di Lombok sebelum WSBK. Nantinya itu akan dijadikan ajang promosi juga.

Pada ASEAN Tourism Forum (ATF) yang berlangsung di Yogyakarta 2 Februari lalu Jamal mendapatkan kepastian ada 50 orang sudah hadir di WSBK berasal dari negara Malaysia bahkan akan terus bertambah.

“Belum lagi dari berbagai daerah,” terangnya.

Jamal menegaskan WSBK itu menjadi tugas dan tanggung jawab bersama untuk menyukseskannya. Tidak hanya Lombok, NTB termasuk Indonesia. Sehingga diyakininya kontribusi daerah lain tentunya dengan membeli tiket.

“Insya Allah bupati, walikota mereka siap sukeskan WSBK,” tegasnya.

Jamal juga meminta kerja sama semua OPD lingkup Pemprov NTB supaya sama-sama menyukseskan WSBK tersebut. Dijelaskannya, tidak ada paksaan bagi ASN membeli tiket. Namun sebagai tuan rumah, ASN punya tanggungjawab juga untuk menyukseskan even kelas internasional.

“Dengan harga tiket Rp 100 ribu saya yakin kita tidak akan miskin jadi ASN,” pungkasnya. (jho)

50% LikesVS
50% Dislikes
Post Views : 521

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *