KLU-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lombok Utara telah menetapkan daftar calon tetap (DCT) di Pemilu 2024. Dari DCT yang di umumkan tercatat ada tiga partai politik (parpol) yang tidak memiliki calon legislatif (caleg).
Ketiga partai tersebut adalah Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Hanura, dan Partai Garuda. ”Tiga parpol ini memang tidak ada DCT nya,” kata Ketua KPUD Lombok Utara, Juraidin kepada wartawan, kemarin.
Sementara itu, ia menerangkan dari 18 partai politik peserta pemilu di Lombok Utara, sebagian besar juga telah memenuhi keterwakilan perempuan.
”Dalam ketentuannya keterwakilan 30 persen perempuan dalam pemilu harus ada,” bebernya.
Ia menerangkan Kabupaten Lombok Utara kalau dilihat masing-masing dapil suah terpenuhi keterwakilannya perempuan. Dimana daerah ini terbagi menjadi lima dapil.
Untuk keterwakilan perempuan dari Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB (1) terdapat DCT laki-laki 19 orang dan perempuan 11 orang, jadi keterwakilan perempuan mencapai 36,67 persen. Partai Gerakan Indonesia Raya atau Gerindra (2) terdapat DCT laki-laki 19 orang dan perempuan 11 orang, jadi keterwakilan perempuan mencapai 36,67 persen. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP (3) terdapat DCT laki-laki 19 orang dan perempuan 11 orang, jadi keterwakilan perempuan mencapai 36,67 persen.
Kemudian Partai Golongan Karya atau Golkar (4) terdapat DCT laki-laki 17 orang dan perempuan 10 orang, jadi keterwakilan perempuan mencapai 37,04 persen. Partai Nasdem (5) terdapat DCT laki-laki 20 orang dan perempuan 10 orang, jadi keterwakilan perempuan mencapai 33,33 persen. Partai Buruh (6) terdapat DCT laki-laki 14 orang dan perempuan 10 orang, jadi keterwakilan perempuan mencapai 41,67 persen.
Lalu Partai Gelombang Rakyat Indonesia atau Gelora (7) terdapat DCT laki-laki 16 orang dan perempuan 8 orang, jadi keterwakilan perempuan mencapai 33,33 persen. Partai Keadilan Sejahtera atau PKS (8) terdapat DCT laki-laki 19 orang dan perempuan 10 orang, jadi keterwakilan perempuan mencapai 34,48 persen. Partai Kebangkitan Nusantara atau PKN (9) terdapat DCT laki-laki 1 orang dan perempuan 1 orang, jadi keterwakilan perempuan mencapai 50 persen. Sedangkan, Partai Hati Nurani Rakyat atau Hanura (10), Partai Garda Republik Indonesia atau Garuda (11) dan Partai Solidaritas Indonesia atau PSI (15) tidak ada keterwakilan peserta perempuannya.
Selanjutnya Partai Amanat Nasional atau PAN (12) terdapat DCT laki-laki 18 orang dan perempuan 10 orang, jadi keterwakilan perempuan mencapai 35,71 persen. Partai Bulan Bintang atau PBB (13) terdapat DCT laki-laki 20 orang dan perempuan 10 orang jadi keterwakilan perempuan mencapai 33,33 persen. Partai Demokrat (14) terdapat DCT laki-laki 16 orang dan perempuan 10 orang, jadi keterwakilan perempuan mencapai 38,46 persen. Partai Persatuan Indonesia atau Perindo (16) terdapat DCT laki-laki 19 orang dan perempuan 11 orang, jadi keterwakilan perempuan mencapai 36,67 persen.
Partai Persatuan Pembangunan atau PPP (17) terdapat DCT laki-laki 19 orang dan perempuan 10 orang, jadi keterwakilan perempuan mencapai 34,48 persen. Terakhir Partai Ummat (24) terdapat DCT laki-laki 4 orang dan perempuan 3 orang, jadi keterwakilan perempuan mencapai 42,86 persen.
Sementara itu, Bupati Lombok Utara H Djohan Sjamsu berharap agar kegiatan pemilu tahun 2024 dapat terselengara dengan baik. Serta mengajak semua masyarakat yang ada di KLU khususnya untuk mensukseskan Pemilu yang dilaksanakan
”Saya berharap pemilu dapat terselenggara dengan baik dan tertib,” ujarnya.
Djohan pun berpesan untuk penyelenggara agar mempersiapkan sebaik-baiknya pemilu tahun 2024. Sehingga pemilu tahun 2024 dapat lebih sukses dari pemilu tahun sebelumnya. Dengan persentase masyarakat yg menggunakan hak pilih lebih tinggi dibanding tahun 2019. (dhe)