PRAYA – Tiga Anggota DPRD Lombok Tengah (Loteng) hasil Pergantian Antar Waktu (PAW) akhirnya dilantik di gedung DPRD setempat, Senin (9/10).
Tiga Anggota DPRD Loteng sisa masa jabatan 2019-2024 itu adalah Rahmatullah dari Gerindra untuk menggantikan Lalu Muhibban. Kemudian Alimuddin dari PBB menggantikan Lalu Arif Rahman Hakim. Sementara Ikhsan Ramdhani dari Partai Berkarya menggantikan Riyan Ferdiyansah.
Ketua DPRD Loteng, M Tauhid menyampaikan, kepada tiga anggota dewan yang telah dilantik dan diambil sumpahnya itu diharapkan dapat memberikan aspirasi kepada masyarakat dengan sebaik-baiknya. “Selamat bergabung,” katanya singkat.
Sementara itu, Bupati Loteng, H Lalu Pathul Bahri dalam sambutannya menyampaikan, prosesi pengucapan sumpah atau janji terhadap anggota DPRD Loteng hasil PAW itu merupakan bagian dari dinamika demokrasi. Proses ini sekaligus mencerminkan kedewasaan dalam berpolitik, dengan menjunjung prinsip-prinsip hukum yang berlaku. Tentu saja kemudian hal ini menjadikan iklim politik semakin baik dan menjadikan politik sebagai arena kompetisi yang sehat dalam memperjuangkan kesejahteraan masyarakat.
“Maka pada kesempatan ini, kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada saudara Lalu Muhibban, Lalu Arif Rahman Hakim dan Riyan Ferdiansyah yang telah mengabdikan diri sebagai anggota DPRD Lombok Tengah. Kami juga ucapkan terima kasih atas kedewasaan politik yang saudara tunjukkan dengan sikap menerima keputusan yang telah ditetapkan,” ucapnya.
Selanjutnya kepada tiga Anggota DPRD Loteng hasil PAW yang telah dilantik, dia berpesan sisa waktu masa jabatan ini hendaknya dipergunakan dengan sebaik-baiknya untuk memberikan pengabdian kepada masyarakat dan daerah.
“Saudara masih punya cukup waktu untuk menjadi wakil rakyat yang dapat memperjuangan setiap apsirasi masyarakat Lombok Tengah,” katanya.
Terlebih, tahun 2023 ini merupakan pintu tahun politik menuju pesta demokrasi 2024. Hal yang menjadi lumrah dalam tahun-tahun politik adalah meningkatnya suhu perpolitikan baik di level daerah maupun nasional. Kemudian masing-masing partai akan menjalankan berbagai strategi untuk pemenangan. Masing-masing kandidat juga akan melakukan manuver-manuver untuk merebut hati rakyat, dan hal demikian ini merupakan sebuah keniscayaan.
Namun demikian, harus diingat pula posisi saat ini, dimana masih mengemban amanah sebagai wakil rakyat. Untuk itulah, kepentingan rakyat harusnya menjadi yang paling utama di atas kepentingan pribadi dan partai politik.
“Maka mari kita tuntaskan tugas-tugas kita. Kita bangun daerah. Kita perjuangankan setiap aspirasi masyarakat yang kita wakili. Jika kita sudah memberikan kinerja terbaik, maka percayalah masyarakat tidak ragu untuk kembali memberikan pilihannya kepada kita,” terangnya.
Pathul menekankan, saat ini bola politik ada di tangan masing-masing. Jika kemudian ingin terpilih kembali, maka ia mengajak untuk produktif dalam menggunakan sisa waktu masa jabatan, yakni untuk memberikan pengabdian dan perjuangan terbaik bagi masyarakat dan daerah.
“Mari kita memasuki tahun politik ini dengan riang gembira. Mari kita rayakan setiap momentum demokrasi dengan suka cita. Kita tunjukkan cara-cara berpolitik yang elegan. Dengan begitu generasi muda kita tidak menjadi apatis terhadap politik. Kita dorong kader-kader muda kita untuk terjun dalam dunia politik. Semakin besar minat generasi muda terhadap politik, Insyallah masa depan daerah dan negara kita akan menjadi lebih baik,” jelasnya. (tim)