KLU—Kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 akan digelar November mendatang. Partai politik (Parpol) mulai menatap Pilkada. Antar petinggi parpol atau politisi mulai menggelar pertemuan, saling menjajaki koalisi dalam menghadapi Pilkada tahun ini.

Tak terkecuali Ketua OKK DPD Gerindra NTB, Sudirsah Sudjanto yang langsung turun menemui Ketua DPC PKB Lombok Utara yang juga Bupati Lombok Utara, Djohan Sjamsu, Minggu (17/3).

Pertemuan antar kedunya yang berlangsung di kediaman Djohan Sjamsu, itu mengundang beragam spekulasi dan memunculkan tanda tanya. Apakah pertemuan itu menjadi sinyal jika Gerindra dan PKB berkoalisi kembali di Pilkada Lombok Utara. Seperti halnya pada Pilkada 2020 lalu.

Dalam pertemuan itu, Ketua OKK DPD Gerindra NTB Sudisah Sudjanto nampak terlihat serius berdiskusi bersama Ketua DPC PKB Lombok Utara itu. Pertemuan kedua politisi yang berlangsung di berugak kediaman Djohan Sjamsu itu terkesan eksklusif.

Sudirsah saat dikonfirmasi membenarkan pertemuan tersebut. Diakui, pertemuan itu digelar pada Minggu (17/3). Ia datang bukan atas undangan Djohan Sjamsu, melainkan atas inisiatifnya sendiri untuk menemui Ketua DPC PKB itu.

“Saya sendiri yang silaturahmi dan bukan atas atas undangan beliau (Djohan Sjamsu, red),” ungkapnya.

Dalam pertemuan tersebut, Sudirsah mengaku membahas tentang Pilkada mendatang. Yang mana menjelang pilkada, dirinya selaku pengurus Partai Gerindra perlu melakukan silaturahmi dengan sejumlah pengurus parpol lainnya.

Ia mengapresiasi Djohan Sjamsu yang memiliki track record prestasi yang baik dalam memimpin partai politik. PKB sebelumnya hanya mendulang tiga kursi namun kini pada Pileg 2024 berhasil menduduki 6 kursi.

“Kita saling melihat potensi-potensi sekarang. Bicara apakah akan koalisi? Tidak menutup kemungkinan bisa, bisa tidak,” cetusnya.

Namun Sudirsah juga menerangkan  jika silaturahmi ini tidak hanya dilakukan dengan parpol PKB. Silaturahmi dengan pengurus parpol lainnya juga dilakukan dalam rangka menyongsong pilkada kedepan.

“Karena Gerindra tidak bisa maju dengan sendiri harus berkoalisi kedepan,” jelasnya.

Menyangkut siapa figur diusung Gerindra pada Pilkada KLU tahun ini, Sudirsah pun belum mengamini terkait dengan mencuatnya nama Danny Karter Febrianto yang juga Ketua DPC Gerindra KLU. Ia menyebut jika partai kedepan akan tetap melihat hasil survei sebagai pertimbangan untuk mengusung calon.

“Kita melihat hasil survei,” jelasnya.

Sudirsah menyebut pertemuan dirinya dengan Djohan sangatlah wajar, dimana Gerindra dan PKB masih dalam satu paket koalisi dalam pilkada 2020 lalu. Maka tentu dipandang silaturahmi tersebut perlu untuk dilakukan sebagai upaya untuk mengawal pemerintahan Joda Akbar yang masih berjalan saat ini.(dhe)  

50% LikesVS
50% Dislikes
Post Views : 259

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *