KLU-Sejak 2 Februari lalu RSUD Lombok Utara telah membuka layanan poli psikiatri. Bagi masyarakat Lombok Utara yang mengalami masalah gangguan kejiwaan kini tidak perlu lagi ke RSJ Mutiara Sukma Mataram untuk berobat.
“Kecuali yang rawat inap, karena kita baru buka jadi baru menyiapkan layanan rawat jalan,” ungkap Kabid Pelayanan Medis dan Non Medis RSUD Lombok Utara, dr.Encu Sukandi, kemarin.
Ia menerangkan saat ini tenaga dokter spesialisasi psikiatri dan juga stok obat sudah siap dan aman untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang akan berobat. Dimana untuk stok obat yang ada saat ini jelasnya disiapkan untuk sekitar 50 lebih pasien perbulan.
Pasca dibukanya layanan poli kejiwaan ini jelasnya angka kunjungan pasien masih standar. Dalam satu kali praktek dokter baru melayani kisaran 5-7 pasien dan rata-rata mereka pasien RSJ yang datang untuk kontrol.
“Kita buka praktek 4 hari dalam seminggu, yakni Selasa, Rabu, Jumat dan Sabtu,” tuturnya.
Sementara, pasca pileg 2024 yang telah berjalan pihaknya pun siap memberikan pelayanan ketika ada pasien dari caleg yang mengalami setres atau defresi untuk berobat. Dikatakannya dengan stok obat yang ada masih bisa mengcover puluhan pasien kedepannya.
“Untuk pasien yang berlatar belakang dari caleg kami lihat belum ada yang berkunjung, tapi jika pun ada nanti kita selalu siap,” tuturnya.
Ia menerangkan saat ini Lombok Utara memiliki ratusan warga yang memiliki riwayat penyakit kejiwaan. Dari data Dikes pada November 2023 lalu, kata Encu, ada sekitar 600 pasien berasal dari KLU yang mengalami penyakit kejiwaan. Dengan tingginya angka ini sehingga melatar belakangi pihak RSUD membangun layanan poli kejiwaan.
“Pemda telah membentuk tim penanganan gangguan jiwa masyarakat yang terdiri dari lintas sektoral. Ketika ada ditemukan dijalan yang menganggu, tim ini nanti akan mengamankan dan koordinasi ke puskesmas untuk dapat ditangani baru nanti pihak puskesmas merujuk ke RSJ,” terangnya.(dhe)