IST/RADAR MANDALIKA TERGELETAK : Seorang pria status PNS tewas di kamar kosnya, Minggu pekan lalu di Mataram.

MATARAM –  Didik Poerwanto (49) tahun ditemukan meninggal dunia di kamar kosnya, Minggu pekan lalu di Jalan Datu Brenge, lingkungan Kebon Sari, Ampenan, Mataram. Setelah dicek identitasnya pria tersebut merupakan PNS asal Surabaya, Jawa Timur.

 

Didik ditemukan tak bernyawa pertama kali oleh teman sekantornya Haerul Ashari (saksi) dan beberapa tetangga kosnya.

 

Kapolsek Ampenan, Kompol Ricky Yuhanda membeberkan kronologis kejadian berdasarkan keterangan saksi (teman sekantornya) yang menghubungi korban melalui telepon sekitar pukul 16:00 wita, namun korban tidak mengangkat telepon. Saksi mencoba menghubungi beberapa kali namun tetap tak ada respons.

 

Atas kejadian tersebut, saksi merasa penasaran karena telponnya tidak di respons, akhirnya memutuskan untuk melihat korban ke kos-kosannya yang berada di wilayah Ampenan tersebut.

 

“Saat saksi tiba di kos-kosan korban langsung mengetuk pintu beberapa kali tetapi tidak ada suara apa-apa dari kamar korban, sehingga saksi bersama tetangga kos membuka pintu kamar yang memang tidak terkunci. Saat itu melihat korban dalam keadaan tertelungkup tidak bergerak,” cerita kapolsek.

 

Atas kejadian itulah saksi melaporkan ke Polresta Mataram dan langsung ditindak lanjuti oleh anggota piket SPKT Polresta Mataram dan Polsek Ampenan dengan mendatangi TKP dengan membawa mobil unit Ambulance.

 

Saat tiba di TKP korban memang ditemukan telah dalam keadaan kaku , dingin dan sudah tidak bernyawa. Kemudian anggota melakukan evakuasi jenazah untuk dibawa ke RS Bhayangkara untuk di identifikasi.

 

“Dari hasil pemeriksaan sementara tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Korban diduga menghembuskan nafas terakhirnya akibat kelelahan. Selanjutnya anggota piket menghubungi keluarganya yang berada di luar daerah,” pungkasnya.(jho/rls)

 

By Radar Mandalika

Mata Dunia | Radar Mandalika Group

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *