PRAYA – Kondisi tumpukan sampah di sudut pasar atau tepatnya di terminal Darek, Kecamatan Praya Barat Daya (Prabarda) kian memperihatikan. Pasalnya sejak lama tumpukan sampah tersebut tidak pernah mendapat perhatian dari pihak terkait utuk dilakukan pengelolaan.
Kades Darek, H Ismail Sahabudin terkait hal tersebut menerangkan, sampah tersebut merupakan sampah pasar. Namun pihak kabupaten sebagai pengelola pasar sampai saat ini belum memberikan tindakan terkait hal tersebut. Dia menerangkan sebelumnya Pemdes pernah melakukan pembersihan dengan alat berat pada tahun 2020 lalu. Namun selang beberapa minggu kondisinya menumpuk kembali.
“Pihak kabupaten belum melakukan tindakan, kita tidak bisa berbuat banyak kontribusi pasar ke desa juga minim,” jelasnya pada Radar Mandalika, kemarin.
Kades menilai semestinya pihak pemda melakukan tindakan untuk membersihkan tumpukan sampah yang ada. Sebab kontribusi pasar selama ini hanya masuk ke Pemda, sehingga Pemda juga harus mengakomodir soal sampah tersebut.
Berkaitan dengan kebiasaan masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya, kades mengaku, kesadaran warga masih minim. Hal ini jelasnya terlihat dari masih banyaknya warga yang diam- diam membuang sampah di bibir sungai.
Untuk mengantisipasi persoalan ini pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan masing- masing kepala dusun agar memberikan imbauan dan mengarahkan warganya untuk memilah sampah sesuai dengan kategori yang ada.
“Masyarakat ini belum menyadari soal dampak kesehatan dari membuang sampah sembarang ini,” keluhnya.
Lebih lanjut, sebelumnya Pemdes juga pernah mengakomodir sampah rumah tangga dengan fasilitas armada yang dimiliki berupa 1 unit mobil dan 3 unit roda tiga. Namun saat ini vakum sebab dua unit roda tiga pemdes dalam kondisi rusak dan masih belum bisa diperbaiki.
“Dulu sampah Begawe kita angkut ke TPS namun sekarang roda tiga ada yang rusak,” tandasnya. (ndi).
Post Views : 413