PRAYA – Pihak kepolisian Polres Lombok Tengah sampai dengan saat ini belum mengambil keterangan dokter atas kasus keracunan massal yang menimpa puluhan warga Desa Ubang, Kecamatan Jonggat.
Kasat Reskrim Polres Lombok Tengah, IPTU Redho Rizki Pratama menerangkan sampai sekarang pihaknya tidak pernah mendapatkan laporan keberatan dari korban keracunan.
” Kami sudah kroscek TKP dan beberapa item potensi keracunan, korban yang dirawat sudah pada pulang semua sekarang,” terangnya kepada media, Selasa kemarin.
Ditegaskan kasat, pihaknya belum mengambil keterangan dari dokter dan pemilik hajatan yang menyajikan makanan. Namun diketahui pihaknya makanan tersebut merupakan makanan yang dibuat secara bersama-sama di rumah pemilik hajat yang kemudian dibawa ke makam Batulayar untuk disantap bersama sebagai hidangan tasyakkuran dengan rombongan dari Lombok Tengah dan Lombok Timur.
Dikatakannya, adapun dirasakan bagi korban keracunan mual dan menceret. Untuk itu, pihaknya telah menerjunkan anggota untuk kroscek ke TKP.
“Tidak ada korban jiwa,” bebernya.
Kasat mengatakan, polres bekerjasama dengan Pores Lombok Barat dalam menyelidiki kasus ini. Belum lagi TKP di Lombok Barat dan korban dari Lombok Tengah.
“Sementara ini kita masih lakukan pendalaman dan belum mendapatkan kesimpulan,” pungkasnya.(tim)