KLU—Informasi pemadaman aliran air PDAM di Gili Trawangan diterima oleh sejumlah pelanggan yang notabene banyak dari kalangan pengusaha. Kemacetan air sendiri tidak sehari saja, namun kabarnya berhari-hari.
Atas peristiwa ini pun disesalkan oleh sejumlah pelanggan, karena hal ini dapat mengganggu kenyamanan wisatawan yang sedang menikmati wisata di Gili Trawangan.
Pelaku Usaha Gili Trawangan, Sam Safriel yang dikonfirmasi media menyampaikan keluhannya akibat pelayanan PDAM yang dinilai kurang memuaskan.
“Kami sangat mengeluhkan pelayanan ini (PDAM,red), kami tidak puas dengan pelayanan PDAM,” ujarnya.
Pihaknya, kata Sam, telah berkali-kali menyampaikan masukan dan komplain pelanggan. Hal ini wajar karena berkali-kali pemadaman air dilakukan. Pihaknya mewanti-wanti jika akan ada pemadaman kembali dan berharap diinfokan, sehingga dapat disiapkan bak penampung untuk keperluan cadangan mandi.
“Saya rasa mereka perlu punya contact service layanan juga,” cetusnya.
“Mereka memang memberikan informasi bahwa pemadaman mulai terjadi dari tanggal 31 Juli hingga 4 Agustus dari pukul 16.00 WITA hingga 20.00 WITA dengan alasan adanya gelombang surut air laut, namun kami sudah merasakan pemadaman yang rutin ini sejak sebelumnya,” bebernya
Pihaknya berharap PDAM atau pihak terkait memberikan solusi terkait hal ini sehingga tidak mengganggu kenyamanan lebih-lebih saat ini kunjungan tamu atau wisatawan menuju Gili Trawangan sedang meningkat , sehingga dikhawatirkan dapat menjadi atensi negatif dari para wisatawan.
“Melihat dari dampaknya merugikan pelanggan dan berdampak ke pelayanan wisatawan,” jelasnya.
Ia berharap agar pemerintah ataupun PDAM segera menghadirkan solusi dan perbaikan internal peningkatan mutu pelayanan, sehingga tidak berlanjut terus menerus kejadian yang dialami saat ini, di kawasan wisata andalan Lombok Utara tersebut.
“Memang PDAM baru masuk dan mungkin belum paham data kebutuhan sehingga kapasitas produksi mereka tidak memenuhi kebutuhan pasar,” imbuhnya
Sementara itu, Pejabat PDAM Lombok Utara, Abdul Malik yang dikonfirmasi enggan memberikan tanggapan. Namun ia membenarkan jika sudah menginfokan ke semua pelanggan dari akhir bulan kemarin terkait dengan info pemadaman.
“Kalau masalah klarifikasi silakan ke teman-teman TCN, karena dari mereka yang menyiapkan airnya, pak Dirut PDAM juga sedang tidak ada di kantor,” ujarnya.
Pihaknya, kata Malik, pada Kamis kemarin telah melakukan pemanggilan untuk membahas perihal tersebut dengan staf PDAM yang ada di Gili Trawangan. (dhe)