IST/RADAR MANDALIKA PEMBANGUNAN: Proses pembangunan kantor bupati saat ini masih berlanjut.

KLU- Pembangunan Kantor Bupati Lombok Utara kini tengah berproses.  Bangunan yang menelan angka puluhan miliar rupiah itu telah dimulai sejak Februari lalu hingga Desember mendatang.

“Pembangunan kantor bupati tidak ada kendala, capaian fisik sudah sesuai target,” ungkap Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pembangunan Kantor Bupati Lombok Utara, Rangga Wijaya, Rabu (25/5).

Menurutnya, saat ini fisik bangunan sudah terbangun sekitar 28,23 persen. Persentase ini lebih sekitar 2,5 persen dari yang awalnya ditargetkan pada termin pertama yaitu sekitar 25 persen lebih. Bahkan disebutnya kontraktor pelaksana dalam hal ini PT. Damai Indah Utama (DIU) terus mengebut pembangunannya. Dengan melihat surplus progres ini bukan tidak mungkin pembangunan akan selesai bahkan sebelum masa kontrak berakhir yaitu pada 15 Desember 2022 mendatang.

“Bahkan kontraktor ini maunya gas terus. Tapi kan kita lihat sesuai gambar dan harus kita singkronkan untuk pengajuan pembangunan namun tidak mengubah item yang mayor. Kita fokus pada gedung dan sebagian di landscape,” ujarnya.

Tidak hanya bangunan gedung utama dan landscape, pihak ketiga yang mengerjakan juga berfokus pada pengaspalan untuk jalan lingkar sepanjang 450 meter. Rangga menyebut, pihaknya di dinas belakangan turun ke lokasi guna memastikan ketersediaan material dan ditemukan tidak ada kendala mengenai material untuk pengaspalan jalan model huruf U tersebut. Bahkan hari ini pihak PU sudah mengirimkan sampel material ke Laboratorium Universitas Mataram (Unram) untuk dicek kualitasnya.

“Kita pastikan ketersediaan material terutama pada lapis pondasinya seperti ukuran batu, material tidak khawatir sudah kita cek langsung dan sampelnya hari ini dibawa ke Lab Unram,” jelasnya.

“Untuk termin satu sudah diambil kemarin, kita harapkan ambil termin terus begitu sudah ada progres ajukan. Namun rupanya kontraktor tidak khawatir soal itu. Yang penting mereka kerja dulu,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Lombok Utara, Kahar Rizal mengaku, progres yang bagus ini tidak lepas dari dukungan seluruh pihak. Bahkan sampai hari ini disebutnya belum ada kendala dan ia berharap tak ada kendala berarti di kemudian hari. Mengenai detail kontrak pihaknya dengan kontraktor telah menyetujui menggunakan tujuh termin yang artinya pembayaran bisa sampai dilunasi hingga akhir tahun mendatang.

“Progresnya baik sampai sekarang kita harap tidak ada kendala. Ini kan tujuh termin, ya semoga nanti PAD kita tercapai. Yang jelas semua ini masih bekerja,” tandasnya.

Untuk diketahui, pembangunan kantor bupati tersebut berlokasi di Kecamatan Tanjung dengan nilai pagu anggaran Rp 43.800.000.000. Dalam lelang proyek ini peserta yang mendaftar ada tiga yaitu PT. Damai Indah Utama sebagai pemenang, dan PT. Mayalia dan PT. Adhi Graha Kencana. Kendati dalam prosesnya pemenang proyek tidak akan diberikan uang muka dan hal ini sudah dijelaskan dalam dokumen lelang.(dhe)

50% LikesVS
50% Dislikes
Post Views : 344

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *