KLU—Pemerintah Daerah (Pemda) melalui Dinas PUPR dan Kawasan Permukiman Kabupaten Lombok Utara (KLU) menggelontorkan dana Rp 7,9 miliar untuk program sanitasi.

Kabid Perkim pada Dinas PUPR dan Kawasan Permukiman KLU, Yaya Fradana mengatakan bahwa program sanitasi  ini menyasar 7 desa yaitu Desa Sigar Penjalin, Tanjung, Sokong, Medana, Genggelang, Segara Katon dan Sambik Bangkol.

“Masing-masing desa rata-rata mendapatkan 90 unit. Kecuali Desa Sokong yang mendapatkan 92 unit,” ungkapnya.

Per unitnya kata Yaya itu dianggarkan sebesar Rp 12 juta. Itu untuk kontruksi MCK  dan closet.

Sistem pengerjaannya menggunakan sistem swakelola oleh KSM yang sudah berkontrak dengan Dinas PUPR dan Kawasan Permukiman KLU. Nantinya yang merencanakan, mengerjakan dan mengawasinya.

“Timnya sudah terbentuk dan dilakukan  penandatanganan kontrak  hari ini. Batas kontraknya hingga 31 Oktober 2024. Jadi pekerjaan harus selesai sebelum kontrak berakhir. Nanti kami dari dinas akan  melakukan pendampingan,” katanya.

Melalui program ini, lanjut Yaya, diharapkan dapat mengurangi angka kemiskinan ektrem dan juga angka stunting di KLU.
Dimana saat ini masih ada 1.045 masyarakat yang tergolong dalam kategori kemiskinan ekstrem. Kemudian angka stunting mencapai 18 persen.

“Dengan adanya program ini masyarakat selaku penerima bantuan tentu juga meningkat kesehatannya dan tidak lagi buang air besar sembarangan,” cetusnya.(dhe)

50% LikesVS
50% Dislikes
Post Views : 201

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *