MATARAM- 25 orang Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Mataram mengikuti pelatihan di Bali. Sepulangnya akan dilakukan pemeriksaan kesehatan. Hal ini sebagai tujuan untuk antisipasi Covid-19.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Mataram, H Effendi Eko Saswito mengatakan, 25 orang Dishub Kota Mataram mengikuti pelatihan di Bali selama seminggu dan pulangnya akan dilakukan pemeriksaan kesehatan.
“Hari ini pulang (Kemarin. Red),” terangnya.
Eko melanjutkan, setelah sampai akan dilakukan pemeriksaan dari Rumah Sakit (RS) dan Dinas Kesehatan (Dikes)
“Mereka dikunjungi ke rumahnya,” tambahnya.
Dikatakannya lebih lanjut, 25 orang Dishub Kota Mataram ini sesuai informasi yang diperoleh tidak ada yang mengeluhkan sakit. Kemudian terkait antisipasi covid-19 dan memberikan penjelasan ke masyarakat. Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram telah membuat Satgas yang berfungsi sebagai antisipasi Covid-19 dan dapat memberikan penjelasan ke masyarakat. Sehingga informasi tidak berseliweran.
“Satu informasi hanya dari dinas kesehatan atau satgas yang suda terbentuk,” jelasnya.
Terpisah, Kadis Dishub Kota Mataram, M Saleh mengatakan, 25 orang yang mengikuti pelatihan di Bali sudah pulang dan dalam kondisi yang sehat. Serta tidak ada yang mengalami gejala menyerupai Covid-19.
“Nggak ada, mereka tadi pulang jam 09.30 (Kemarin. Red),” akunya.
Ia melanjutkan, sepulangnya langsung ke rumah masing-masing dan tidak keluar selama 14 hari.
“Dari bandara langsung kerumah masing-masig dan tidak keluar selama 14 hari,” tutupnya. (ton)