MATARAM— Bakal pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwali) Mataram jalur partai politik untuk sementara bisa dipetakan. Setidaknya sudah ada empat bakal pasangan calon yang santer terngiang di telinga warga ibu kota provinsi NTB. Baik figur pasangan berlatar birokrat, ulama dan politisi.
Adapun bakal pasangan calon yang digadang-gadang tersebut yaitu, H Mohan Roliskana dan TGH Mujiburrahkan (HARUM), HL Makmur Said dan H Badruttamam Ahda (Makmur-Ahda), H Baihaqi dan Hj. Baiq Diyah Ratu Ganefi (BARU), dan pasangan Hj. Putu Selly Andayani dan TGH Abdul Manan (Salaman).
Khusus untuk bakal pasangan Salaman, untuk sementara ini santer bakal didukung oleh dua partai politik. Yaitu, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Bahkan, DPP PDIP telah resmi mengumumkan mengusung Selly-Manan untuk maju di Pilkada Kota Mataram yang seblumnya dijadwalkan tahun ini.
Sementara dari DPP PKS sama sekali belum mengumumkan secara resmi akan mengusung bakal pasangan Selly-Manan. Sehingga, tidak menutup kemungkinan bakal pasangan “Nasionalis-Religius” tersebut akan bubar di tengah jalan. Mengingat dinamika politik yang cukup dinamis. Ditambah belum ada rekomendasi dari DPP PKS. “Masih sangat berpeluang (berubah),” kata politisi PKS, Ismul Hidayat, kepada Radar Mandalika, belum lama ini.
Yang jelas sebut dia, pihaknya di DPD PKS Kota Mataram maupun di tingkat DPW PKS NTB telah mengusulkan paket Selly-Manan ke DPP PKS. Soal rekomendasi dukungan partai, tegantung dari kebijakan atau keputusan DPP. Pengurus daerah hanya bisa mengusulkan paket pasangan kepala daerah. “Ada proses-proses yang memang kita lakukan. Kita nggak mau kemudian aaf, lain yang diproses, lain yang diusulkan,” terang dia.
Anggota DPRD Kota Mataram ini memastikan, hubungan komunikasi antara elit PKS dengan PDIP di tingkat daerah untuk Pilkada Kota Mataram masih solid sampai sekarang. Namun Ismul mengaku, paket Selly-Manan belum klop 100 persen. Karena memang masih dalam tahap proses penggodokan di tingkat DPP. “Saya banyak ditanya (kepastian koalisi PDIP-PKS). Kalau bisa dibilang benar, kalau dibilang sudah 100 persen kan belum daftar. Kalau sudah daftar baru 100 persen,” ungkap dia.
Disamping itu, Ismul mengutarakan bahwa komunikasi politik dengan partai lain tetap dibangun. Bahkan dengan beberapa partai, bangunan komunikasi tetap jalan. Guna membangun koalisi untuk mengusung atau mendukung bakal pasangan calon Selly-Manan. “Yang jelas itu (Selly-Manan) sudah naik ke DPP. Tinggal kita tunggu turun. Bisa pekan ini, bisa pekan depan,” tutup Ketua Komisi I DPRD Kota itu. (zak)