MATARAM – Provinsi NTB akan melakukan kerjasama dalam berbagai bidang dengan Pemprov Bali. Ini salah satu hasil kunjungan kerja Gubernur NTB, Zulkieflimansyah bersama jajarannya ke Pulau Dewata Minggu ketiga Desember 2020 lalu yang kemudian ditindaklanjuti serius oleh Pemprov Bali. Rencananya Pemprov Bali dalam beberapa waktu kedepan akan berkunjung ke NTB untuk melakukan penandatanganan kesepakatan bersama dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) bilateral antara kedua daerah.
Sekda Provinsi NTB, L Gita Ariadi menegaskan, pada prinsipnya menyepakati pola-pola kerjasama dan kemitraan yang saling menguntungkan antara kedua provinsi itu. Rencananya beberapa sektor yang akan dikembangkan dalam perjanjian Kerjasama tersebut diantaranya pada sektor pariwisata, pertanian, peternakan, perindustrian, perdagangan, perhubungan, ataupun Koperasi UMKM dan lainnya.
Perjanjian Kerjasama itu akan berlangsung pada Jumat 29 Januari ini di Mataram. Rencananya juga akan dirangkaikan dengan pameran potensi pariwisata NTB, potensi pertanian, peternakan, perdagangan, perindustrian ataupun kesiapan konektivitas jalur sarana dan prasarana perhubungan yang dimiliki NTB.
“Selain itu Dekranasda NTB juga akan menggelar fashion show hasil-hasil industri tenun tradisional yang dimiliki NTB baik yang ada di Pulau Lombok maupun Pulau Sumbawa,” ungkap Gita di Mataram kemarin.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, dalam kunjungan silaturrahmi Gubernur NTB ke Gubernur Bali, kedua belah pihak memastikan komitmennya untuk bisa membangun sinergi dan kolaborasi dalam rangka mendukung seluruh persiapan MotoGP 2021 di sirkuit Mandalika.
Gubernur menilai pengembangan pariwisata antara Bali dan NTB sudah tidak lagi tentang kompetisi, tetapi bagaimana membangun kolaborasi untuk membangun pariwisata secara bersama-sama.
Demikian pula Gubernur Bali sangat mendukung terciptanya konektivitas yang lebih baik antara Bali-NTB pada masa-masa mendatang. Karena itu perlu didisain dengan baik konektivitasnya. Tidak untuk bersaing tapi sinergi dan terkoneksinya. (jho)