KLU–Debat kedua calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Lombok Utara pada pilkada november 2024 berlangsung di Hotel Medana Bay Marina, Rabu (13/11).
Dalam debat kedua yang berlangsung, KPUD Lombok Utara mengambil tema “Percepatan dan pemerataan pembangunan di Lombok Utara”. Paslon nomor urut 1 Dr.H. Najmul Akhyar dan Kusmalahadi Syamsuri (Najmul-Kus) saat debat lebih konsen membahas konsep dan gagasan sesuai visi misi yang dituangkan.
“Dalam visi misi kami telah tertuang terkait percepatan pembangunan karena hal itu keniscayaan, sehingga komitmen kami dalam perencanaan pembangunan harus fokus, saat saya menjabat Bupati kami telah melaksanakan gendu rasa, Musrenbang perempuan, disablitas, sebagai wujud kami untuk menampung aspirasi dari semua kelompok masyarakat,” ungkapnya.
Kabupaten Lombok Utara juga merupakan salah satu daerah yang telah menerbitkan Peraturan Daerah dalam rangka pengakuan dan perlindungan terhadap keberadaan masyarakat adat dengan dikeluarkannya Perda Nomor 6 Tahun 2020 tentang Pengakuan dan Perlindungan Masyarakat Hukum Adat.
“Kami lahirkan regulasi ini sebagai wujud kami mengayomi masyarakat adat,” imbuhnya.
Najmul juga menilai apa yang menjadi kritikan calon lain terhadap rencana pendirian perguruan tinggi, justru kata Najmul Paslon nomor urut dua Danny-Zaki yang menyebut pengaruh angka pengangguran tinggi karena faktor SDM yang masih rendah. Harusnya kata Najmul mendukung pembangunan perguruan tinggi di Lombok Utara bukan justru pesimis terhadap terciptanya perguruan tinggi tersebut.
“Padahal inilah salah satu cara kita berpartisipasi untuk meningkatkan angka lama sekolah dan mengurangi pengangguran itu,” bebernya.
Sementara, bicara pengembangan dan pemberdayaan atlet, Najmul mencetuskan konsep untuk mengembangkan sarana fasilitas olahraga salah satunya dengan membuat sport center yang direncanakan di bangun di Kecamatan Kayangan, agar atlet memiliki tempat pelatihan, karena menurutnya untuk meningkatkan prestasi perlu didukung sarana yang memadai
“Sehingga kedepan sarana olahraga di berbagai tempat akan direvitalisasi dan kita perbanyak untuk melaksanakan event-event olahraga sebagai upaya mengasah kemampuan para atlet,” tuturnya.
“Pada pemerintahan kami sebelumnya sebetulnya ini sudah kami lakukan, atlet nasional L.M.Zohri kami berikan reword bantuan rumah, dan mengumrohkan guru yang telah mendidiknya, hanya saja pada saat kami memimpin kita tertimpa oleh bencana gempa yang dahsyat sehingga tidak bisa konsen untuk pengembangan sarana prasarana olahraga, karena tentu kita harus memikirkan skala prioritas disaat itu,” cetusnya.
Sementara itu, Calon Wakil Bupati nomor urut 1 Kusmalahadi Syamsuri, ST.MT saat berbicara pengembangan sektor pariwisata ia menilai pentingnya penyiapan SDM sebagai upaya daya dukung dalam pengembangan. Tidak kalah penting juga perlunya membangun konektifivitas bagi seluruh sektor pertanian pendidikan dan UMKM dalam pengembangan pariwisata.
Bicara ketahanan pangan Bang Kus sapaan akrabnya ini juga berkomitmen untuk menjaga dan mengembangkan lahan produktif dengan mendorong Raperda Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B), untuk menjadi raperda LP2B pada tahun 2025 mendatang.
“Karena dengan upaya melindungi lahan produktif, efeknya kita bisa didukung anggaran dari pemerintah pusat, kita juga akan berkomitmen untuk mengembangkan program jalan usaha tani, pembuatan saluran irigasi tersier, persoalan kita juga selama ini kesulitan petani untuk mengakses bibit yg berkualitas,” ungkapnya. (dhe)