Jenazah Almarhum Drs.H.Raden Nurjati saat di gotong kedua putranya dan bersama jamaah setempat ke tempat peristirahatan terakhir, Rabu (7/6/2023). (IST/RADAR MANDALIKA)

Isak tangis mengantarkan Raden Nurjati ke tempat peristirahatan abadi. Semasa hidupnya, almarhum dikenal sebagai sosok yang baik dan bijaksana. 

AHMAD ROHADI-LOMBOK UTARA

 

DUKA mendalam bagi Pemerintah Kabupaten Lombok Utara (KLU). Sosok birokrasi sejati di lingkup Pemda KLU yakni Asisten Bidang Administrasi Umum (Asisten III) Sekretariat Daerah Kabupaten Lombok Utara (Setda KLU), Drs. H. Raden Nurjati M.Si telah berpulang ke Rahmatullah. Beliau dimakamkan di TPU Dusun Lendang Mamben, Desa Anyar, Kecamatan Bayan, Rabu (7/6/2023) sore.

Prosesi pemakaman Raden Nurjati dihadiri sejumlah pejabat lingkup Pemda diantaranya bupati dan wakil bupati Lombok Utara periode 2015-2020. Hadir juga para pimpinan dan anggota DPRD KLU, para kepala OPD, tokoh agama, para budayawan, tokoh masyarakat.

Raden Nurjati meninggal pada hari Selasa (6/6) pukul 15.30 Wita di RSUP NTB. Pria kelahiran Lombok Barat, 12 November 1963 ini beralamat di Dusun Lendang Mamben dan juga memiliki tempat tinggal di Dusun Langgem Sari, Desa Sama Guna Kecamatan Tanjung, dengan jabatan terakhir sebagai Asisten Bidang Administrasi Umum (Asisten III) Sekretariat Daerah Kabupaten Lombok Utara.
Almarhum Raden Nurjati meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak. Karier jabatan Raden Nurjati di birokrasi mulai dari Staf di Kabupaten Lombok Barat pada tahun 1989 dengan riwayat pekerjaan masih Tergabung KLU dengan Lobar yakni sebagai Camat Kayangan, Camat Bayan, Kabid Ekonomi Bappeda, Kabid Keuangan Pemda Lobar, kemudian setelah pisah KLU dan Lobar Raden Nurjati pernah menjadi Kabag Ekonomi Setda KLU, Kadis PU PR dan SDM KLU, Kepala BPKAD KLU,  Kadis Kopridag KLU, Asisten Bidang Pemerintah Kesra (Asisten I Setda KLU), dan yang terakhir Asisten Bidang Administrasi Umum (Asisten III) Setda KLU.
Selain itu juga Alm. Raden Nurjati semasa penghitmatan di Birokrasi KLU pernah ditugaskan sebagai Pj. Sekretaris daerah dan Plh. Bupati Lombok Utara.

Sebelum dimakamkan, jenazah Raden Nurjati disalatkan di masjid Raudatul Jannah Dusun Lendang Mamben oleh keluarga, sahabat, kerabat almarhum. Salat jenazah dipimpin langsung oleh TGH. Suib Yusuf.

Bupati Lombok Utara, Djohan Sjamsu menyampaikan, sosok Raden Nurjati semasa mengabdikan diri pada KLU tetap memegang jabatan-jabatan penting dan strategis, dimana jabatan terakhir yakni sebagai Asisten Administrasi Umum atau Asisten III, tentunya semasa pengabdian banyak hal yang sudah dilakukan dalam rangka memajukan Lombok Utara.

“Atas nama Pemda saya menghaturkan terima kasih dan selamat jalan saudaraku doa kami semua menyertaimu menghadap Allah SWT,” ucapnya.

Tentu semua merasa kehilangan, dimana Raden Nurjati sebenarnya akan purna tugas pada akhir tahun 2023, namun  sampai akhir hayatnya tetap menjalankan tugas sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemda KLU.

“Semasa hidup Almarhum Raden Nurjati menjabat di banyak tempat mungkin ada hal yang kurang berkenan atas nama Pemda  kami mohonkan agar dimaafkan,” ucap bupati.

Sementara itu, Dewan Agung Majelis Adat Sasak (MAS), Prof. H. Galang Asmara menuturkan, bagi Majelis Adat Sasak menganggap sosok Raden Nurjati adalah tokoh dan sebagai pengurus inti di MAS, sebagai tokoh yang sangat berwibawa, dihormati, serta sebagai seorang penggerak dan penghubung Majelis Adat Sasak.

“Sosoknya sangat bijak, banyak ide dan gagasan beliau dalam menyelesaikan permasalahan hingga selesai di MAS,” ujarnya.

MAS sendiri mengenal Raden Nurjati tidak hanya dari keberadaan tetapi sosok sifat luar biasa dari kemurahan, kebijaksanaan, tutur katanya yang selalu diingat.

“Nurjati bagi MAS adalah cahaya yang sejati, sebagai tokoh panutan dan orang yang baik,” tuturnya.

Adapun cita-cita luar biasa almarhum semasa hidupnya  menginginkan suku Sasak sebagai suku yang besar, dan maju dan menjadi contoh bagi yang lain.

Sementara itu kata-kata takziah oleh Ustad Dr. Zaki Abdillah menyampaikan ada tiga hal yang dirahasiakan oleh tentang kematian manusia, yang pertama adalah tidak ada seorangpun yang tahu tidak ada satu jiwa dimana dia akan meninggal dunia. Kedua yakni bagaimana proses kematian seseorang, dan yang ketiga yakni Kapan kematian itu akan terjadi pada pada diri seseorang.(*)

50% LikesVS
50% Dislikes
Post Views : 605

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *