PRAYA— Konstelasi politik menjelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) NTB pada November mendatang semakin memanas dan menyita perhatian publik.

Mendekati jadwal pendaftaran calon gubernur dan wakil Gubernur NTB 2024, 27-29 Agustus mendatang, para figur yang diprediksi akan maju di Pilkada NTB sudah kian mengerucut menjadi bakal pasangan calon.

Mereka gencar melakukan manuver politik. Langkah-langkah politik diambil. Mulai dari siasat balon untuk mendapatkan tiket, mendekati para tokoh, menyebar alat peraga sosialisasi (APS), turun ke masyarakat, hingga mengumpulkan para tim relawan.

Terbaru, yang cukup menyedot perhatian publik adalah deklarasi Dr H Zulkieflimansyah dan HM Suhaili FT alias Abah Uhel (Zul-Uhel) sebagai bakal paslon cagub dan cawagub untuk maju dalam Pilgub NTB 2024. Menurut rencana, deklarasi akan digelar di Lesehan 33 Praya, Lombok Tengah, mulai siang hingga sore hari ini, Sabtu (8/6).

Sekretaris Panitia Deklarasi Zul-Uhel, Deni Sakti mengungkapkan, deklarasi bakal dihadiri Zul-Uhel dan ratusan relawan dari kabupaten/kota.

“Deklarasi ini diinisiasi kedua pasangan calon (Zul-Uhel),” katanya pada Radar Mandalika, Jumat (7/6).

Namun dia tidak bisa memastikan apakah elit partai PKS pengusung Bang Zul dan elit partai Golkar tempat bernaung Abah Uhel, akan hadir dalam deklarasi tersebut.

Yang jelas, deklarasi tersebut untuk menjawab pertanyaan sejumlah masyarakat Lombok Tengah khusunya soal kepastian mantan Bupati Lombok Tengah dua periode, Abah Uhel maju di Pilkada NTB 2024.

“Selama inikan masyarakat Lombok Tengah bertanya-tanya, apakah Abah Uhel ini nyalon atau gak, dapat partai atau gak. Inilah jawaban dengan adanya deklarasi,” katanya.

Deklarasi ini juga untuk memberikan kepastian kepada masyarakat NTB bahwa pasangan Zul-Uhel akan ikut bertarung di Pilkada NTB yang akan digelar 27 November mendatang.

“Lebih-lebih pertanyaan tentang pasangan antara Zul dan Abah Uhel ini kan banyak yang ragu. Ini juga bagian dari jawaban atas pertanyaan masyarakat selama ini,” tambah Deni yang juga Ketua Barisan Pemuda Nusantara (Bapera) Lombok Tengah.

Duet Zul-Uhel siap berkompetisi pada Pilgub 2024 ini. Bagi relawan Zul-Uhel, seluruh kandidat bakal paslon yang sudah terlihat menguat saat ini menjadi rival kuat.

“Dari kami posisi relawan Zul-Uhel, kami serahkan ke Yang Maha Kuasa kalau masalah itu. Yang penting dari kami, baik dengan calon-calon yang lain sama-sama mengejar nasib. Kita tunggu ridho Allah, yang penting kita sudah melaksanakan ikhtiar,” kata Deni.

Para figur balon yang sudah kian mengerucut menjadi bakal paslon, yakni pasangan Sitti Rohmi Djalillah-Musyafirin (Rohmi-Firin), dan Lalu Gita Ariadi-HM. Sukiman Azmy.

Sementara mantan Dubes Indonesia untuk Turki, Lalu Muhammad Iqbal menjadi satu-satunya figur bakal calon gubernur NTB yang sampai saat ini belum terlihat pasangannya.

Rencana deklarasi duet Zul-Uhel tersebut menuai respons tim pasangan Sitti Rohmi Djalillah-Musyafirin (Rohmi-Firin).

Ketua Relawan Jilbab Hijau Rohmi-Firin, Baiq Diyah Ratu Ganefi menanggapi santai soal deklarasi pasangan Zul-Uhel tersebut. Yang jelas, tim relawan Rohmi-Firin terus bergerak secara masif, terstruktur dan masif untuk memenangkan kontestasi politik.

“Alhamdulillah akhirnya-kan Bang Zul dengan Abah Uhel bisa deklarasi. Gak apa-apa, kita tetap bersahabat, tetap berteman. Kan Ummi (Rohmi) sudah sampaikan semua sahabat saya, semua teman saya,” ucapnya pada Radar Mandalika, Jumat (7/6).

Rohmi-Firin siap bersaing secara sehat, bersaing secara baik dengan bakal pasangan calon lainnya yang maju di Pilkada NTB 2024 ini.

“Jadi saya rasa bukan penantang, bukan manuver. Jadi, bahasa-bahasa itu saya rasa lebih baik tidak usah ada,” kata Bunda Diyah.

Dia mengungkapkan, tim dan relawan Rohmi-Firin tetap solid dan terus bergerak. “Kan nanti juga pada akhirnya ada beberapa pasangan. Jadi kita juga harus siap dengan cara kampanye kita masing-masing. Relawan-relawan sudah siap kok, mau ada tiga/empat pasangan, kita sudah siap,” katanya.

“Kita akan ucapkan selamat atas deklarasi Zul-Uhel ini kalau memang benar terjadi,” tambah Tim Pasangan Rohmi-Firin, M Samsul Qomar.

Manuver deklarasi pasangan Zul-Uhel tidak membuat gerah pasangan Rohmi Firin. Qomar yang juga Wakil Ketua DPW Perindo NTB menegaskan, Rohmi-Firin selalu siap bertanding dengan paket manapun, karena itu sudah hal yang harus dilewati dalam demokrasi.

“Tidak ada lawan yang tangguh dan tidak ada lawan yang lemah, semua kita anggap pantas dan rakyat yang akan menentukan,” katanya.

Malah bukan hanya paket Zul-Uhel, kata Qomar, pihaknya juga berharap paket bakal paslon lain seperti duet Lalu Gita Ariadi-HM Sukiman Azmy dan mantan Dubes Indonesia untuk Turki, Lalu Muhammad Iqbal beserta pasangannya agar segera deklarasi.

“Bagi Rohmi-Firin saat ini fokus menyelesaikan tim di tingkat desa kemudian dusun dusun,” ungkap mantan anggota DPRD Lombok Tengah itu.

Pihaknya merasa optimis jika Rohmi-Firin nantinya menjadi pemenang dalam kontestasi politik Pilgub NTB 2024 ini. Bukan tanpa alasan, karena mesin pendukung pemenangan Rohmi-Firin sudah terlebih dahulu bergerak secara masif, terstruktur dan sistematis.

“Relawan Rohmi-Firin sudah mulai menjalankan pelatihan-pelatihan serta persiapan perekrutan saksi-saksi jauh jauh hari uruk memantapkan kerja kerja politik,” ungkap Qomar.

Seperti diketahui, Rohmi yang juga kakak kandung Tuan Guru Bajang (TGB) HM Zainul Majdi, telah menegaskan maju sebagai calon gubernur berpasangan dengan Musyafirin yang merupakan Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) dua periode dan juga politisi PDI Perjuangan.

Hal tersebut menandakan duet Zulkieflimansyah-Sitti Rohmi Djalillah (Zul-Rohmi) yang sempat diwacanakan akan berlanjut di Pilkada NTB 2024, kini telah bubar di tengah jalan.

Itu artinya, Rohmi bakal menjadi rival politik Zul yang merupakan pria yang didampinginya memimpin NTB selama lima tahun dari 2018 hingga 2023.(zak)

100% LikesVS
0% Dislikes
Post Views : 561

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *