LOTENG-Bupati Lombok Tengah (Loteng) Lalu Pathul Bahri resmi membuka Seleksi Tilawatil Quran dan Musabaqah Hadits (STQH) XXVIII tingkat kecamatan Pringgrata, Jumat (7/6/2024) malam.

Dalam pidatonya Lalu Pathul Bahri mengatakan, kegiatan seperti ini, untuk harus terus dilaksanakan dengan harapan Alquran bisa menjadi sumber motivasi, sebagai pedoman untuk kita semua dalam kehidupan..

“Mari kita dorong anak-anak kita untuk mencintai dan mempelajari Alquran,” katanya.

Ia menjelaskan, banyak peluang yang baik bagi qari dan qariah yang berprestasi, salah satunya beasiswa untuk lanjut ke jenjang perguruan tinggi.

“Alhamdulilah banyak qari dan qariah yang sudah mendapat beasiswa untuk lanjut ke perguruan tinggi. Salah satunya jurusan Kedokteran dan itu biaya ditanggung,” katanya.

Ia menyambut baik apa yang diprogramkan Kecamatan Pringgrata. Dengan kegiatan ini, tentunya sebagai salah satu cara untuk menelurkan atau melanjutkan apa yang dimiliki oleh setiap qari dan qariah. Sebab pihaknya yakin, di masing-masing kampung, masjid, musala, pondok pesantren, pastinya ada program latihan atau belajar. Sehingga melalui lomba inilah mereka akan membuktikan, kalau para qari dan qariah memang memiliki keahlian dalam seni tilawah.

“Saya menyambut baik kegiatan yang dilaksakan oleh kecamatan Pringgarata ini, saya apresiasi yang tinggi kepada seluruh panitia penyelenggara dan seluruh pihak yang telah berusaha maksimal guna terlaksananya kegiatan ini,” ucapnya.

Saat ini, lanjut pria yang juga menjabat sebagai ketua umum LPTQ Kabupaten Loteng ini banyak qari dan qariah yang sudah mengharumkan nama NTB di tingkat nasional hingga internasional. Sehingga pihaknya mengharapkan melalui STQH ini akan terlahir para qari dan qariah yang nantinya bisa mengharumkan nama baik daerah di tingkat yang lebih tinggi.

“Para qari dan qariah asal Loteng telah banyak mengharumkan nama baik daerah, dan dengan STQH ini, Kabupaten Loteng bisa mencetak qari dan qariah yang lebih bayak. Sehingga nantinya bisa mengharumkan nama derah,” tuturnya.

Sekretaris Camat (Sekcam) Pringgrata, Lalu Kholif Saputra mengatakan, bahwa Alquran yang sebenarnya merupakan induk dari segala ilmu pengetahuan cenderung dikesampingkan terutama di tengah derasnya arus perkembangan teknologi digital sekarang.

“Kehidupan kita sekarang dipengaruhi lajunya teknologi digital. Ilmu pengetahuan semakin berkembang dari wakru ke waktu, dan di era melenial dan kemajuan teknologi ini kita manfaatkan dengan hal yang positif, sepeti contohnya kita mengelar acara STQH ini dengan kemajuan tehnologi dengan menyiarkan secara lansung melalui berbagai platfom media sosial,” ujarnya.

Ia menyebut, di gelarnya STQH ini juga sebagai ajang silaturahmi umat beragama.

Alhamdulillah kami berharap berharap cara ini karakter yang kuat bagi umuat muslim dalam membumikan Al-Quran, dan yang kelas sebagai ajang silaturahmi,” ucapnya.

Sementara Ketua Panita STQH Kecamatan Pringgrata, Maat Hasan yang juga Kepala Desa Sepakek, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bersama-sama menyukseskan STQH tingkat tingkat Kecamatan.

Menurutnya, suksesnya pelaksanaan STQH berkat kolaborasi dan kerja keras semua pihak. Termasuk masyarakat yang sangat antusias menyemarakkan ajang untuk memuliakan ayat suci Alquran tersebut.

“Alhamdulilah, saya ucapakan terimakasih setinggi-tingginya kepada semua pihak, seluruh pantia dan para peserta serta tamu undangan yang hadir malam hari. Kehadiran  Bapak Bupati dan tamu undangan yang lain sebagai support atau dukungan acara ini berjalan dengan baik dan lancar,” katanya.

Desa Sepakek sebagai Tuan rumah STQH tingkat kecamatan untuk pertama kali merupakan kehormatan luar biasa.

“Ini suatu kehormatan buat kami (Desa Sepakek, Red) dipercayakan jadi tuan rumah STQH tingkat kecamatan, dan kami bekerja sama dengan kecamatan menyusun acara ini dengan waktu yang singat dan Alhamdulillah berjalan sesuai rencana,” tuturnya

Dengan adanya STQH ini, lanjut pria yang juga menjabat sebagai Kepala Desa Sepakek ini menyebutkan, secara dampak ekonomi dapat menjadi nilai tambah bagi pelaku usaha dibuktikan dengan banyaknya UMKM yang membuka lapak jualan di dekat arena STQH.

“Melalui acara ini juga pelaku usaha atau UMKM bisa meningkatkan nilai jual produk, Kondisi ini juga ditambah dengan antusias masyarakat
Kecamatan Pringgrata itu sendiri yang sangat tinggi dari hari malam pembukaan dan di harapkan akan terus ramai hingga malam di tutup,” pungkasnya

Untuk diketahui, MTQ Tingkat Kecamatan ini dilaksanakan selama 4 hari mulai dari tanggal 7 sampai dengan tanggal 11 Juni. Diikuti oleh 220 peserta dari seluruh mata lomba yang berasal dari desa dan kelurahan di Kecamatan Pringgrata. Pembukaan MTQ ini diawali dengan kegiatan Pawai Ta’aruf pada sore hari.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Lombok Tengah Fathul Bahri, Asisten I Setda Loteng HL Wiraningsum, Kepala Dinas Sosial Loteng H Masnun, Sekcam Pringgrata Lalu Kholif Saputra, Kapolsek Pringgrata. Serta para kepala Desa Sekecamatan Pringgrata, pengurus LPTQ Kecamatan Pringgrata, tokoh agama, tokoh masyarakat serta para kafilah. (cr/san)

0% LikesVS
100% Dislikes
Post Views : 535

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *