MUHAMAD RIFA'I / RADAR MANDALIKA BUKA : Gubernur NTB bersama Bupati Lotim, memukul beduk sebagai pertanda MTQ ke-XXIX tiungkat Provinsi NTB resmi dibuka.

LOTIM – Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-XXIX tingkat Provinsi NTB di Lombok Timur (Lotim), mulai bergulir. Selain ribuan masyarakat menyaksikan lomba bergengsi di Lapangan Umum Gotong Royong Masbagik ini, beberapa pejabat teras dari sepuluh Kabupaten dan Kota di NTB juga hadir. Termasuk Gubernur dan Wakil Gubernur (Wagub) NTB.

Bupati Lotim HM Sukiman Azmy, memberikan apresiasi pada Bupati Lombok Tengah (Loteng), H Lalu Fathul Bahri, karena memeriahkan pawai taaruf dengan membawa 1500 orang peserta. Ada enam kegiatan dilakukan selama persiapan MTQ, mulai dari malam taaruf, pawai taaruf, pembukaan, pelaksanaan, rapat pleno dewan hakam untuk penentuan juara, dan penutupan.

“Terimakasih atas dukungan semua pihak di MTQ ini di terutama Gubernur dan Wakil Gubernur (Wagub) NTB. Selamat berkompetisi, dan semoga MTQ ini menggugah untuk mrmbaca, mempelajari, mengamalkan Alquran dala kehidupan sehari-hari,”ucapnya.

Gubernur NTB H Zulkiefli Mansyah, menceritakan perjalanan seorang tokoh besar didunia yakni Elisabeth. Maksud menceritakan tokoh tersebut, menggambarkan bagaimana NTB kedepan. Tentu ini kesempatan bagi kita masyarakat NTB, yang bukan hanya akan didatangi oleh elisabet, tapi juga elisabet lainnya. Sehingga, masyarakat NTB harus menghadirkan keramahan jiwa kita, menghadirkan hiwa yang tenang, kelapangan dada dan sebagainya, sehingga banyak elisabet yang akan datang bertemu masyarakat NTB.

Masih kata Bang Zul panggilan akrabnya, tahun depan NTB tak hanya akan menjadi tuan rumah Motto GP, MXGP, dan even nasional dan internasional lainnya. Banyak event internasional yang memungkinkan kita berintraksi dengan wisawatan luar. Itu sebabnya kenapa pemerintah bersusah payah membuat sirkuit Motto GP, MXGP dan infrastruktur lainnya sebab dipaksa keadaan. Tidak mudah buat kita di NTB untuk membangun semua infrastruktur tersebut.

Lihatlah tetangga kita Provinsi Bali, yang sebagian besar masyarakatnya memilih presiden Jokowi, namun tetap meminta presiden membangun berbagai infrastuktur jalan dan sebagainya.

“MTQ ini adalah even besar yang mudahan membawa brrkah. Saya tak ingin lagi juara MTQ tingkat Provinsi, Nasional ataupun juara internasional, kalau hanya untuk juara tapi menghadirkan ketidakbenaran,”tutupnya dan mengatakan, MTQ ke-XXIX tingkat Provinsi ini, dari Lotim untuk NTB dan untuk kejayaan islam. (Fa’i/r3)

50% LikesVS
50% Dislikes
Post Views : 479

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *