MATARAM – Pergantian Ketua DPD Gerindra NTB makin terdengar deras. Partai besutan Prabowo Subianto tersebut akan dikomandoi Gubernur NTB, Lalu Muhammad Iqbal. Jika itu benar, maka langkah tepat bagi diri Prabowo. Pasalnya, sebagai partai pemenang dan penguasa har ini, Gerindra sejatinya dipimpin oleh kepala daerah. Ditingkat provinsi maka sangat tepat dinahkodai sekelas gubernur.
“Wajar saja (jika Iqbal diperintah). Kecenderungan partai-partai di pusat saat ini mengincar kepala daerah sebagai ketua DPD/DPW-nya. Apalagi model partai komando seperti Gerindra,” terang pengamat politik Nusa Tenggara Barat, Ihsan Hamid.
Ihsan melihat Gerindra msmiliki agenda untuk melakukan restrukturisasi kepengurusan ditingkat provinsi. Restrukturisasi tersebut merupakan langkah politik Gerindra selanjutnya paska melangsungkan Munas yang digelar belum lama ini.
“Jadi wajar saja kalau Pathul Bahri diganti pak Iqbal,” katanya.
Dalam konteks tersebut, Gerindra sebagai partai komando dimana mekanisme penentuan ketua daerah lewat penunjukan langsung oleh DPP menjadi sangat wajar. DPP Gerindra akan mencari ketua yang menjabat sebagai kepala daerah apalagi di level gubernur.
“Ini akan menjadi keuntungan langsung bagi Gerindra untuk menjaga trend kemenangan untuk Pemilu atau Pilkada 2029 nanti,” terangnya.
Memilih kepala daerah menjadi ketua partai didaerah dikarenakan mereka pengendali sumber daya. Sumber daya finansial di daerah, sumber daya massa baik dari unsur birokrat dan masyarakat umum. Juga, tentu sumber daya lainnya yang menopang kemenangan dalam pemilu nanti.
Oleh karenanya, dengan pertimbangan tersebut maka, Ihsan kembali menegaskan sesuatu yang wajar Gerinda akan menunjuk LMI (Lalu Muhammad Iqbal) menjadi ketua baru di NTB. Katanya, ini bukan karena Lalu Pathul Bahri tidak mampu lagi. Tetapi karena sumber daya yang dikelola LMI tentu lebih besar.
“Dan kedepan masih berpotensi menjadi gubernur NTB kembali. Sehingga wajar DPP Gerindra akan menunjuk LMI,” terangnya.
Hal menarik justru yang ditunggu adalah siapa yang akan menjadi sekertaris. Lalu Pathul Bahri akan ditaruh di posisi apa.
“Saya lihat untuk hal ini, Pathul bisa saja sebagai dewan pembina di tingkat daerah dan sekretaris pasti akan menunjuk orang yan loyal ke Iqbal dan wajah baru,” urainya.
Sementara itu, kabar yang menguat sekretaris DPD Gerindra NTB tidak akan diambil dari pulau Lombok tetapi dari pulau Sumbawa. Sosok sekretaris itu, dia yang dibilang loyal kepada LMI dan mengerti luar dalem LMI. Sekretaris yang belakangan santer terdengar, dia politikus senior asal Bima yang melalang buana di ibu kota.
“Sekretaris pasti akan menunjuk orang yan loyal ke Iqbal dan wajah baru,” pungkasnya.
Sekretaris Jenderal DPP Gerindra, Ahmad Muzani saat ditanya awak media saat bertandang ke Lombok Jumat pekan lalu enggan memberikan tanggapan terkait pergantian Ketua DPD Gerindra NTB itu. Muzani justru menyarankan menanyakan langsung LMI. “Silakan tanya pak Iqbal,” katanya. (jho)