PRAYA – Pemerintah Desa Setiling, Kecamatan Batukliang Utara bakal menata lahan wisata danau dan air terjun mini dengan luas lahan sekitar 10 hektare.
Kades Setiling, Lalu Agus Satriaji mengatakan aeal wisata yang cukup luas ini merupakan tampungan air berbentuk bendungan sepanjang 100 meter.
“Kalau areal spot inti wisatanya danaunya itu ya kurang lebih sekitat 1 hektare lah,” ceritanya kepada media, Kamis kemarin.
Sementara status lahan diakuinya dulu berawal dari masyarakat yang membendung aliran air, dan sejak lama menjadi asumsi masyarakat merupakan Embung Desa.
“Awalnya ini dibangun oleh masyarakat secara swadaya,” katanya.
Sementara dari pihak Pemdes pada awalnya masyarakat sekitar disibukkan dengan kasus illegal loging, perusakan lingkungan dan hutan maka dilakukanlah pengalihan oleh para tokoh masyarakat sekitar dengan membentuk dan bermusyawarah seperti kumpulan zikiran yang menginisiasi ide dengan pengalihan pinggiran hutan dan tidak ada lagi perusakan hutan dengan kelompok sadar lingkungan dengan kesibukan penataan dan pengembangan areal wisata.
“Sehingga masyarakat mengusulkan ke desa dengan kemampuan yang tidak ada dalam melakukan penataan terutama anggaran, sehingga mengajukan melalui musyawarah desa dan mendapatkan support oleh Pemdes,” katanya.
Dari situ dengan kesibukan warga menjadikan sumber pendapatan baru bagi masyarakat sekitar yang kemudian akan berimbas juga pada PADes dan menjadi suksesi membantu masyarakat.
Selain itu, adapun dana penataan dari Bumdes yang digontorkan melalui bidang pariwisatanya tersebut memiliki unit usaha dan memberikan bantuan bahkan fasilitas lainnya.
” Lahan ini memang saat ini infonya dari kelompok masyarakat haknya klaim saja,” bebernya.
“Dari tahun 2021 dilakukan penganggaram dan mulai melakukan penataan. Baik dalam pengadaan berugak, pembangunan MCk dan penatataan tamannya,” sambungnya.(tim)