RAZAK/RADAR MANDALIKA SELAMAT: Anggota DPRD Loteng, Ahmad Rifa'i menyerahkan hadiah kepada group pemenang pertandingan begasingan se-Pulau Lombok di Desa Lekor, Kecamatan Janapria, Loteng, Kamis kemarin.

 

PRAYA – Pertandingan begasingan se-Pulau Lombok tahun 2022 yang disponsori anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lombok Tengah (Loteng), Ahmad Rifai menyita perhatian banyak kalangan. Lomba permainan tradisional tersebut berlangsung selama dua bulan setengah di Desa Lekor, Kecamatan Janapria.

 

Pertandingan begasingan ini diikuti puluhan peserta atau group. Kemarin (19/5), telah berlangsung pertandingan penutupan untuk memperebutkan juara I, II, III dan IV dan sekaligus pembagian hadiah kepada pemenang lomba. Hasilnya, group Tunggal Galih Denggen dari Lombok Timur (Lotim) keluar sebagai juara I pemenang pertandingan tersebut.

 

Ahmad Rifai menyampaikan, bahwa peserta pertandingan begasingan se -Pulau Lombok ini diikutin 30 group. Pada pertandingan ini, group yang masuk empat besar adalah group Siluman dari Lotim bertanding dengan group Elang Perkasa dari Montong Gamang Loteng yang memperebutkan juara III dan IV, kemudian grup Tunggal Galih Denggen dari Lotim bertanding dengan grupĀ  Jerman (Jeruk Manis) dari Lotim untuk memperebutkan juara I dan II.

 

“Hadiah juara I dan II masing-masing satu ekor sapi. Kemudian hadiah juara III sebesar Rp 4 juta dan juara IV Rp 2 juta,” beber Anggota Dewan dari Dapil Janapria-Kopang itu.

 

Ahmad Rifa’i mengatakan, pertandingan begasingan se pulau Lombok kembali akan dilaksanakan di tahun 2023. Dia mengaku sudah mengalokasikan anggaran untuk pertandingan begasingan tahun depan. Pertandingan permainan tradisional dengan ciri khas berputar ini bakal lebih meriah lagi.

 

“Insya Allah kita akan laksanakan nanti di tahun 2023 bulan Februari atau Maret. Jadi, silakan dari semua peserta atau dari semua klub silakan di tahun 2023 untukĀ  bersama sama lagi di tempat yang sama,” beber Anggota Dewan dari Partai PKS itu.

 

Pembagian hadiah kepada pemenang pertandingan begasingan se pulau Lombok ini diserahkan langsung oleh pihak dari Panitia Dewa Mopon Cup dan Ahmad Rifa’i. Group Tunggal Galih sebagai juara I dengan hadiah satu ekor sapi. Untuk juara II diraih grup Jerman dengan hadiah satu ekor sapi, juara III diraih grup Siluman dengan hadiah Rp 4 juta, dan juara IV diraih Elang Perkasa dengan hadiah Rp 2 juta.

 

Di permainan tradisional seperti gasing, tidak seperti pertandingan atau lomba di jenis olahraga lain. Permainan tradisional gasing berangkat dari rasa senang. Baru mencari kemenangan. Bukan menang dulu kemudian merasa senang. (zak)

 

50% LikesVS
50% Dislikes
Post Views : 470

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *