IST / RADAR MANDALIKA EVAKUASI : Tim gabungan saat mengevakuasi jenazah korban, setelah ditemukan terdampar di pesisir pantai sekitar TKP.

LOTIM – Usaha tim gabungan dari Polsek Labuhan Haji Lombok Timur (Lotim), bersama tim Basarnas dan lainnya melakukan pencarian korban tenggelam di Pantai Sepolong Labuhan Haji akhirnya membuahkan hasil. Tubuh Alwi, 16 tahun asal Dasan Dewa Desa Sukamulia Kecamatan Sukamulia, ditemukan terdampar tidak jauh dari Tempat Kejadian Perkara (TKP), sekitar pukul 19.00 Wita, Ahad (4/4) lalu.
Kapolsek Labuhan Haji, IPTU Fahrudin, dalam laporannya kemarin menyebutkan, pencarian korban dilakukan tim gabungan dibantu nelayan setempat. Sampai korban ditemukan tidak jauh dari TKP, memakan waktu selama enam jam. Meskipun usaha pencarian sempat dihentikan karena cuaca dan hari yang semakin gelap. “Alhamdulillah, korban berhasil kita temukan dan langsung dievakuasi. Korban juga langsung divisum, dan diserahterimakan pada keluarga, untuk dimakamkan,” katanya.
Seperti yang dilansir Radar Mandalika, Senin (5/4) lalu, sekitar pukul 11.00 Wita korban bersama enam orang temannya, datang ke Pantai Sepolong Labuhan Haji untuk berwisata. Enam teman-teman korban yang juga berasal dari Sukamulia tersebut, mulai dari Riki Subagia 16 tahun, Eka Zaskia Juniarti 14 tahun, Khaerul 20 tahun, M Azizi 15 tahun, Hardiman 17 tahun, dan Laili Apriana 17 tahun.
Di sana, korban bersama empat teman laki-laki lainnya mandi di pantai tersebut. Sementara dua teman perempuan lainnya, memilih tidak ikut mandi dan duduk di pesisir pantai. Pada saat korban mandi, teman-temannya sempat melarang agar tidak mandi ke tengah. Akan tetapi, korban tetap bersikeras berenang ke tengah.
Karena tidak menghiraukan saran teman-temannya dan memilih berenang ke tengah, korban langsung melambaikan tangan sembari meminta tolong. Teman-temannya sempat berusaha menolong korban, akan tetapi usaha mereka gagal karena tubuh korban hilang ditelan arus.
Beberapa saat setelah kejadian, Polsek Labuhan Haji yang mendapat informasi dari warga, langsung menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP). Kapolsek Labuhan Haji langsung berkoordinasi dengan tim SAR serta Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan. Pencarian jasad korban dilakukan petugas gabungan dan dibantu nelayan setempat. Akan tetapi sampai menjelang Magrib, usaha pencarian korban yang masih duduk di bangku kelas X (sepuluh) tersebut tidak membuahkan hasil.
Keluarga korban yang mendapat informasi kejadian, langsung mendatangi TKP. Mereka berharap, jasad korban ditemukan. Namun karena hari yang semakin gelap, serta keterbatasan sarana dan prasarana, sehingga diputuskan pencarian dilakukan tim gabungan terpaksa ditunda. (fa’i/r3)

50% LikesVS
50% Dislikes
Post Views : 374

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *