L Ramdan

PRAYA – Anggota Komisi IV DPRD Lombok Tengah, L Ramdan memberikan masukan ke tim Gugus Tugas Covid-19. Lebih khususnya diarahkan kepada jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Ramdan menyarankan agar Forkopimda bisa turun ke sekolah yang ada di pelosok Lombok Tengah di tengah masa pandemic. Mengingat sampai dengan saat ini, proses belajar mengajar belum juga normal.

Selain itu, politisi Gerindra ini juga menyinggug soal keberadaan wakil rakyat di DPR RI. Pasalnya, Dewan Senayan sendiri belum ada yang menyinggung terkait dunia pendidikan secara fokus. Demikian mempertimbangkan kondisi sekolah di pelosok.

“Sekolah sebetulnya dapat diatur sesuai kondisi gugus wilayahnya. Mulai dari pengaturan jadwal masuk siswa yang semestinya perlu dirancang oleh pusat ataupun daerah, agar kegiatan pembelajaran tidak membebani masyarakat pelosok seperti saat ini,” katanya pada Radar Mandalika via telepon, Minggu (23/8) kemarin.

Ramadan berpendapat, siswa di sekolah seharusnya lebih gampang diatur, karena di lingkungan tersebut sudah memiliki tata tertib yang jelas jika dibandingkan dengan tempat umum lainnya yang saat ini sudah diberikan izin beroperasi.

“Jadi imbauan kami di DPRD kepada Dinas Pendidikan, agar sekiranya dapat “melawan” kebijakan pusat, namun dengan catatan memiliki kajian khusus terkait kondisi wilayah saat ini,” sebutnya.

“Saya pribadi menyarankan Forkopimda masuk ke pelosok untuk melihat langsung kondisi masyarakat sekitar,” sarannya.

Dewan dua periode ini berharap, di kampung pelosok mestinya lebih dipertimbangkan, dengan alasan jika kebijakan ini terus dijalankan. Kata dia, banyak pelajar yang masih belum memiliki fasilitas pembelajaran jarak jauh yang memadai, dan dibeberapa wilayah juga kualitas jaringannya buruk.(cr-buy)

50% LikesVS
50% Dislikes
Post Views : 253

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *