JHONI SUTANGGA/RADAR MANDALIKA H Ridwan Hidayat

MATARAM – Ketua DPD  Partai Gerindra NTB, H Ridwan Hidayat menyayangkan sikap putra Ketua DPD I Golkar NTB, Ferdian Elmansyah mundur menjadi bakal calon wabup pendamping HL Pathul Bahri.

Namun di tengah kabar ini, Ridwan juga mengaku belum menerima surat resmi dari Ferdi atas langkah diambilnya itu. Hanya Ridwan mengetahui informasi dari berita di media saja.

“Kalau benar iya ndak apa-apa. Calon wakil itu banyak yang sudah daftar di Gerindra. Saya ndak usah sebut siapa saja,” ungkapnya kepada media di Mataram, Senin kemarin.

Ridwan menerangkan, atas keputusan Ferdi ini tentu merupakan hak setiap orang. Termasuk keluarga besar Yatofa Bodak.”Tapi memang sangat disayangkan,” ujar Ridwan.

Ridwan tidak melihat Ferdi hanya memberikan harapan palsu di Pilkada 2020. Ridwan melihat Ferdi awalnya cukup serius bahkan Gerindra memilihnya karena dia merupakan regenerasi ke depan. Ferdi akan mewakili kaum mileninal pada kontestasi kepala daerah saat ini. Yang pasti, lanjutnya Gerindra tidak pernah meninggalkan siapa -siapa dan tidak pernah merasa ditinggal oleh siapa-siapa. Meski demikian, Gerindra pun masih menaruh harapan agar bisa berkoalisi dengan Partai Golkar.

“Di Loteng kita tetap berupaya masih bisa bersama dengan Golkar,” harapnya.

Disinggung langkah Gerindra selanjutnya, Ridwan akan melakukan survei kepada figur yang telah daftar di Gerindra. Bahkan ada tim khusus Gerindra yang aktif turun melihat aspirasi masyarakat di bawah. Yang pasti, wakil yang akan mendampingi Pathul yaitu orang yang diterima oleh masyarakat tentu dilihat dari hasil survey nanti.

“Dari awal kalau DPD Gerindra bersifat terbuka,” sebut dia.

Untuk memutuskan pilihannya, Gerindra harus melihat sisi elektabilitas dan popularitas calon wakil. Jikapun Golkar misalnya mengajukan calon lain yang akan berpasangan dengan Pathul, siapapun akan melihat terlebih dahulu.

“Gerindra itu proses pembuktian. Kami ahli pembuktian bukan ahli perjanjian,” sebutnya.

Terakhir, Ridwan menegaskan jika Gerindra -Golkar di Loteng tidak searah dipastikan tidak akan berpengaruh kepada koalisi dua partai besar itu di kabupaten lain. “Itu tidak akan pengaruhi,” yakin Ridwan.(jho)

50% LikesVS
50% Dislikes
Post Views : 303

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *