MATARAM – Kantor Wilayah Kementerian Hukum Nusa Tenggara Barat (Kanwil Kemenkum NTB) melalui Kepala Divisi Pelayanan Hukum, Farida, beserta jajaran melakukan kunjungan ke Sentra kerajinan tangan di Kabupaten Lombok Barat, Selasa (4/3).
Kunjungan tersebut bertujuan untuk meninjau perkembangan industri kreatif di wilayah pasar kerajinan Seni Sesela dalam rangka persiapan Kawasan Karya Cipta dan Desain Industri.
Kadiv Yankum mengapresiasi kreativitas dan inovasi yang telah dilakukan oleh para pengrajin serta mendorong mereka untuk segera mendaftarkan merek, cipta dan desain industri mereka guna memperoleh perlindungan hukum serta meningkatkan daya saing di pasar nasional dan internasional. “Terdapat berbagai produk unggulan dari para pengrajin lokal seperti anyaman bambu, tenun khas Lombok, serta berbagai produk kerajinan berbasis kayu dan daur ulang yang memiliki nilai ekonomi tinggi yang telah dipasarkan baik di dalam maupun luar negeri.” ujarnya.
Lebih lanjut, Farida juga menyampaikan bahwa Kemenkum NTB juga berencana mengadakan kegiatan sosialisasi dan pendampingan terkait Kekayaan Intelektual bagi para pengrajin di Kabupaten Lombok Barat dalam waktu dekat.
Terpisah, Kakanwil Kemenkum NTB, I Gusti Putu Milawati, menjelaskan Tahun Hak Cipta dan Desain Industri ini diharapkan dapat mendorong kreativitas dan inovasi, serta melindungi hasil karya. Hal itu sesuai dengan tema “Majukan Indonesia dengan Karya Kreatif dan Inovatif Anak Bangsa yang Terlindungi di Era Digital”. (*)