LOTENG—Jembatan  penghubung antara dua desa yakni Desa Ungga dan Desa Darek, Kecamatan Praya Barat Daya mengalami kerusakan yang cukup parah.

Rusaknya jembatn tersebut diakibatkan karena adanya luapan air sungai yang cukup deras yang terjadi saat hujan, sehingga kerusakan ini menyebabkan aktivitas warga terganggu. Dampaknya terutama dalam hal transportasi dan distribusi hasil pertanian.

Mengenai hal ini, tokoh pemuda, Muhammad Multazam langsung melakukan koordinasi dengan Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Lombok Tengah.

Ia mengatakan, sangat perihatin melihat keadaan dan kondisi jembatan itu. Karena ini merupakan jalan utama yang menghubungkan desa Ungga dengan desa Darek sehingga selalu digunakan masyarakat untuk menjalankan roda perekonomian. Selain itu yang paling utama adalah ketika ada masyarakat yang sakit yang harus dibawa ke Puskesmas harus terkendala dengan akses jembatan yang sangat khawatir untuk dilewati dengan kondisi yang memperihatinkan.

“Alhamdulillah tadi saya bertemu dengan Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang ( Sekdis PUPR) Loteng, dan kami bersyukur ada titik terang yang dimana jembatan itu akan menjadi prioritas dan akan dikerjakan tahun ini oleh Bina Marga,” ungkapnya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas PUPR, Sarjan menyatakan bahwa perbaikan jembatan tersebut sudah masuk dalam anggaran tahun ini dan direncanakan akan segera dikerjakan.

“Kami sudah menerima laporan dari pihak desa, dan memang jembatan itu sudah masuk dalam program anggaran tahun ini. Kami akan percepat prosesnya mengingat fungsinya yang vital bagi masyarakat,” ujarnya.

Tokoh pemuda dan masyarakat setempat berharap proses perbaikan dapat segera direalisasikan agar akses antar dua desa tersebut kembali normal dan tidak menghambat aktivitas warga maupun aktivitas lainnya. (dni)

50% LikesVS
50% Dislikes
Post Views : 138

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *