LOTENG—Pengumuman enam besar lomba perpustakan desa/kelurahan tingkat Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) memasuki tahap final. Enam desa ini bakal mengikuti serangkaian penilaian dari Tim Juri yang berasal dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Loteng. Adapun perpustakan desa yang masuk nominasi berasal dari Desa Lendang Ara, Karang Sidemen, Penujak, Selebung, Semparu, dan Teratak.

Ketua Pengelola Perpustakaan Desa Lendang Are, Indra Wahyu Kusuma, mengatakan,  perpustakaan yang berlokasi di Dusun Lendang Are 2 kini telah dilengkapi berbagai fasilitas pendukung.

“Kami sedang menyelesaikan taman bermain anak yang progresnya sudah mencapai 80 persen. Selain itu, perpustakaan juga dilengkapi komputer, televisi, dan hampir 1000 koleksi buku,” jelas Indra.

Tak hanya itu, Lendang Are juga mengadakan kegiatan perpustakaan keliling yang rutin menyambangi sekolah-sekolah di sekitarnya untuk meningkatkan minat baca masyarakat.

“Lokasi perpustakan relatif dekat dari kantor desa. Dari pemdes juga memberikan pembinaan sehingga perpustakaan yang SK-nya keluar ada 2019 ini bisa eksis sampai sekarang,” imbuhnya.

Sementara itu, Desa Penujak melalui perpustakaannya yang terletak di Dusun Odong juga menunjukkan kualitas pengelolaan yang tak kalah unggul. Kepala Desa Penujak, Lalu Suharto, menyampaikan, pengelola perpustakaan di desa yang dipimpinnya tidak hanya aktif dalam kegiatan literasi, tetapi juga memiliki lembaga sosial yang mendukung pendidikan dan pengembangan masyarakat.

“Kami punya banyak referensi buku mulai dari anak-anak hingga tingkat perguruan tinggi. Bahkan, sebelumnya perpustakaan kami pernah menjuarai lomba di tingkat provinsi dan nasional,” ujar Lalu Suharto.

Kedua desa ini menjadi contoh nyata bahwa pengembangan perpustakaan desa mampu menjadi pusat literasi dan pembelajaran masyarakat jika dikelola dengan serius dan inovatif.

“Berhasil menorehkan prestasi membanggakan dengan masuk dalam enam besar lomba perpustakaan tingkat desa. Desa Penujak diharapkan bisa menjadi perwakilan daerah yang berhasil menarik perhatian tim penilai melalui pengelolaan perpustakaan yang inovatif dan bermanfaat bagi masyarakat,” pungkasnya. (dni)

50% LikesVS
50% Dislikes
Post Views : 135

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *