PRAYA– Sejumlah wisatawan atau pengunjung mengeluhkan tidak maksimalnya sinyal jaringan internet di lokasi objek wisata Danau Biru, Desa Karang Sidemen, Kecamatan Batukliang Utara, Lombok Tengah (Loteng).
Sementara, objek wisata yang berada di utara Gumi Tatas Tuhu Trasna tersebut cukup ramai dikunjungi para wisatawan. Terutama pada akhir pekan.

Keluhan lemotnya sinyal atau jaringan internet di lokasi objek wisata Danau Biru disampaikan salah satu pengunjung, Risnawati saat berkunjung beberapa waktu lalu. Dia mengaku kunjungan ke lokasi objek wisata yang baru ditata tersebut kurang lengkap lantaran kualitas jaringan internet buruk.
“Memang benar jaringan internet di sini (di lokasi wisata Danau Biru, red) sangat lemah. Kita ingin mempromosikannya lewat media sosial saat berada di tempat wisata jadi sangat sulit. Harus ada dibangun tower,” ujarnya.
Terpisah, Kepala Desa (Kades) Karang Sidemen Yuda Praya Cindra Budi mengakui jika sinyak komunikasi di lokasi objek wisata Danau Biru memang agak sulit. Kenapa, karena terutama lokasi objek wisata ini berada di wilayah hutan. Untuk membangun menera telekomunikasi atau tower oleh pihak swasta pun agak ribet dari segi perizinan.
“Kita mau usulkan ke pihak provider untuk mendirikan satu tower di sana, tentu izinnya juga yang lumayan ribet karena masuk wilayah hutan. Untuk pendirian apapun apalagi khususnya beton-beton butuh Amdal,” jelas Yuda, Senin (30/1/2023).
Dia menuturkan, pihaknya sempat membahas persoalan terkait lemotnya jaringan internet di lokasi wisata tersebut bersama pihak Dinas Pariwisata (Dispar) Loteng. Jadi, sering kali kami menerima masukan dari pengunjung.
“Keluhan mereka memang kaitan dengan sinyal. Mereka mau poto langsung upload (di media sosial) cuma harus tunggu nyampai rumah dulu baru bisa,” ujar Yuda.
Dia menerangkan, pihaknya juga suah berkomunikasi dengan pihak Dispar Loteng agar berkolaborasi untuk mengajukan permohonan langsung ke pihak provider untuk pendirian tower di lokasi wisata Danau Biru. Yaitu antara provider XL atau Telkomsel. Atau bisa dengan Base Transceiver Station (BTS).
“Karena ini wilayah hutan ya agak panjang juga, nanti perlu bersurat. Apalagi ini di wilayah Danau Biru itu kan KHDTK (Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus) yang punya wilayah. Kami perlu bersurat ke kementerian langsung,” jelas Yuda. (zak)
