PRAYA – Jaksa Agung RI, Burhanuddin turun ke kantor Kejaksaan Negeri Lombok Tengah. Dikutip dari web resmi Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) Jaksa Agung Burhanuddin turun dalam rangka melakukan inspeksi mendadak (Sidak) Barang Bukti (BB), Senin kemarin.
Jaksa Agung menilai bahwa secara keseluruhan, tempat penyimpanan barang bukti cukup representatif, tertutup dan terpisah dari kantor, seluruh barang bukti terlabelisasi dengan baik, dan administrasi juga tersusun rapi. Kendati demikian, Jaksa Agung mengingatkan agar barang bukti yang telah memiliki kekuatan hukum tetap segera dieksekusi sehingga tidak mengalami kerusakan.
Jaksa Agung juga menyarankan agar setiap penerimaan barang bukti dicatat secara detail dan dicek berkala. Apabila terdapat barang-barang berbahaya, mudah terbakar dan meledak, dapat dimusnahkan terlebih dahulu sebelum diajukan ke pengadilan.
Jaksa Agung juga menegaskan agar penanganan perkara tindak pidana khusus tetap menjadi prioritas guna penyerapan anggaran.
“Eksistensi institusi itu bisa dilihat ketika kalian dapat mengangkat perkara yang berdampak pada masyarakat luas seperti kelangkaan minyak goreng, pupuk dan kebutuhan pokok masyarakat,” tegasnya.
Terpisah, Kasi Intel Kejari Lombok Tengah, AA Gede Agung Kusuma Putra mengatakan, Jaksa Agung datang dalam rangka mengecek sarana dan prasarana di Kantor Kejaksaan Negeri Lombok Tengah.
Jaksa Agung juga memastikan supaya peningkatan layanan terus lebih baik, dan berkelanjutan. “Hanya kunjungan pengecekan sepras aja, memastikan gedung kantor apakah terpisah dengan BB atau tidak,” ungkapnya kepada radarmandalika.id.
Kasi Intel menegaskan, di kantor ini sudah dianggap representatif dan memenuhi standar kelayakan dan pelayanan yang memadai.
“Jaksa Agung kali ini berkunjung ke kita. Memang khusus di NTB Kejagung juga berkunjung ke Kejari Lombok Timur dan Mataram. Ini merupakan kunjungan rutin se-Indonesia,” bebernya.(tim)