JHONI SUTANGGA/RADAR MANDALIKA Baiq Isvie Rupaeda

MATARAM – Rencana Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar NTB menghilang. Namun diperkirakan Musda akan berlangsung usai Pilkada serentak 9 Desember 2020.

“Sampai sekarang tidak ada surat (Perintah atau petunjuk) dari DPP. Tapi DPP berikan penjelasan harus memenangkan Pilkada dulu,” terang Sekretaris DPD I Golkar NTB, Baiq Isvie Rupaeda, kemarin.

Isvie menegaskan, pelaksanaan Musda ini semuanya wewenang DPP. Daerah hanya bisa menunggu arahan. Malah jika DPP menghendaki saat ini maka harus berlangsung. Sementara itu koordinasi selalu tersambung antara daerah dan Pusat untuk menunggu keputusan.

“Kami sudah koordinasi terus tapi semua itu kewenangan pusat,” kata ketua DPRD NTB itu.

Untuk itu, saat ini DPD tentunya harus fokus untuk memenangkan Pilkada terutama di empat daerah menjadi keharusan untuk dimenangkan yaitu Kota Mataram, Lombok Tengah, Dompu dan Sumbawa. Keempat daerah itu, semuanya merupakan kader Golkar yang maju misalnya di kota Mataram ada Ketua DPD II, Mohan Roliskana berpasangan dengan Mujiburrahman. Di Lombok Tengah sendiri ada Nursiah sebagai calon Wakil Bupati mendampingi Pathul Bahri lalu di kabupaten Bima sendiri ketua DPD II partai Golkar kabupaten Bima, Indah Damayanti Putri berpasangan dengan Dahlan M Noer dan di Sumbawa Barat (KSB), dukungan Golkar kepada HW. Musyafirin – Fud Syarifuddin. Sehingga secara keseluruhan target kemenangan Golkar di NTB diangka 75 persen.(jho)

By Radar Mandalika

Mata Dunia | Radar Mandalika Group

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *