KLU-Rencana pembangunan kereta gantung Rinjani dari Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) yang juga melintasi Kabupaten Lombok Utara (KLU) oleh investor asal Cina, menuai pro kontra.
Guide pun angkat bicara soal rencana pembangunan kereta gantung tersebut. Mereka menegaskan tidak setuju dengan rencana tersebut.
”Sangat tidak setuju karena merusak alam. Bahkan ada tamu yang dilayani mempertanyakan hal tersebut dimana Rinjani ini masih alami, asri dan sangat menyayangkan sekali kalau ada kereta gantung,” kata Guide Perempuan Bayan Ni Luh Gede Anjani pada media, Kamis (23/11/2023).
Menurutya, bagi yang sudah paham soal pendakian gunung akan lebih memilih mendaki gunung Rinjani. Sebab perjalanan itulah yang menjadi pengalaman tidak terlupakan bagi wisatawan.
”Pengunjung yang datang ke Rinjani untuk melihat keindahan dan alamnya. Jangan sampai merusak akan hal tersebut,” tambahnya.
Ia menilai jika wisatawan yang ke Gunung Rinjani itu bukan hanya tujuan sampai ke Rinjani. Tetapi perjuangan mendaki dan bisa melihat secara langsung sepanjang jalan pemandangan begitu indah.
“Yang menjadi nilai jual bagi pendaki untuk datang langsung dan menikmati sensasi mendaki tersebut,” ujarnya.
”Mendaki itu bisa melihat langsung keindahan yang ditampilkan alam kepada pengunjung,” imbuhnya.
Disamping itu, ia melihat ada banyak ribuan orang bergantung pada pekerjaan pendakian ini. Ditakutkan ini akan bisa mematikan mata pencaharian guide dan potter yang belasan tahun bergantung ke pekerjaannya.(dhe)