PRAYA—Kebakaran lahan di kawasan Gunung Pupuh Desa Pelambik, Kecamatan Praya Barat Daya, Rabu malam (8/11/2023) terjadi di 10 titik dari arah barat dan selatan.
“Kebakaran kawasan Gunung Pupuh ini awalnya terjadi sekitar pukul 6 sore dan diduga berasal dari percikan api yang bersumber dari potongan api rokok yang sudah dibuang ataupun ada oknum yang juga dengan sengaja membakar lahan hutan,” ungkap Kadus Embung Minto, Arsad kepada Radar Mandalika.
Setelah beberapa jam kemudian api semakin membesar dan semakin menjalar cepa. Hal ini membuat warga masyarakat panik bercampur gelisah melihat kondisi api yang semakin membesar disebabkan dengan hembusan angin yang kencang dan dikhawatirkan akan merembet kepemukiman bahkan kerumah warga setempat.
Setelah mengetahui kejadian tersebut, Kepala Dusun Embung Minto Arsad langsung melaporkan ke instasi terkait. Yang mana kurang lebih 30 menit pemadaman dilaksanakan oleh beberapa personil di antaranya 4 personil dari Polsek Kecamatan Praya Barat Daya dan hadir juga kepala Desa Pelambik beserta Kadus dan bebetapa orang warga.
Pemadaman dilaksanakan secara tradisional dengan memukul api memakai batang kayu ataupun semak belukar. Api sangat cepat menjalar karena arah mata angin yang selalu beruba- ubah dan dengan kondisi cuaca yang sangat panas dan kering menyebabkan titik api semakin membesar.
“Dan Alhamdulillah api baru bisa dipadamkan pada pukul 21.30 WITA yang mana pada pantauan warga masyarakat diperkirakan area terbakar seluas 1 ha yang mana tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut,” pungkasnya. (cr-dni)