MATARAM—Pasca resmi ditunjuk sebagai Ketua DPD Partai Demokrat NTB di Kantor DPP Jumat kemarin, Indra Jaya Usman (IJU) tidak mau berleha-leha. Tidak lama setelah menerima surat penetapan itu IJU bergerak cepat dan langsung mengumpulkan para anggota DPRD NTB Fraksi Partai Demokrat.
“Sorenya terima surat penetapan. Begitu tiba di Lombok, langsung menggelar rapat bersama fraksi dan para kader. Jadi, sudah mulai tancap gas,” ungkap IJU usai rapat di Kantor DPD Partai Demokrat NTB, Sabtu (5/3) sore.
IJU mengungkapkan, pertemuan tersebut bertujuan untuk konsolidasi internal, kemudian lanjut ke DPC, hingga ke anak ranting. Hal itu dilakukan karena partai berlambang merci ini, telah menargetkan menjadi partai pemenang pada Pemilu 2024. “Termasuk memenangkan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhono menjadi presiden. Jadi kami mulai merapatkan barisan,” imbuhnya.
Di sisi lain, IJU akan tetap berkolaborasi bersama H. Sukiman Azmy, dalam ajang Pemilihan Gubernur (Pilgub) NTB. ”Insa Allah beliau tetap bergabung dengan Partai Demokrat dan kemungkinan beliau akan menjadi Ketua Dewan Pertimbangan,” bebernya.
Disentil soal sikap partai terhadap wacana perpanjangan masa jabatan Presiden RI, ditegaskan IJU, Partai Demokrat tetap menolak. “Tidak ada alasan bagi pihak manapun untuk memperpanjang masa jabatan presiden,” tegasnya.
Konstitusi yang berlaku saat ini, menurut IJU, sudah baku dan tidak dapat diutak-atik. Sebab, hal tersebut sangat riskan dan akan menimbulkan masalah terhadap keutuhan NKRI. “Partai Demokrat sangat teguh amanat reformasi. Salah satunya, pembatasan jabatan presiden,” tandasnya.(rif)