PRAYA – Perwakilan Forum Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Lombok Tengah mendatangi kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Senin kemarin. Mereka datang mempertanyakan sejauh mana perkembangan 15 desa persiapan.
Sekretaris Forum BPD Lombok Tengah, Rindawanto alias Rindhot menegaskan, pihaknya datang ke DPMD untuk menyampaikan aspirasi masyarakat di desa. Warga selalu menanyakan soal ini di bawah.
“Kami menekan Pemda agar lebih serius mengawal pemekaran ini yang bertahun -tahun tak kunjung difinitif,” tegasnya.
Dalam persoalan ini, Forum BPD Lombok Tengah berjanji siap menyumbangkan tenaga, pikiran bahkan berkontribusi secara swadaya demi terwujudnya pemekaran itu.
“Ini sebagai bentuk keseriusan kami dari BPD menyikapi apa yang diharapkan masyarakat,” katanya.
Dalam persoalan ini, Ketua BPD dari 15 desa persiapan menawarkan agar pemkab melalui DPMD bersama-sama ke Kemendagri menindaklanjuti persoalan tersebut.
“Kami siap kapanpun, silakan saja,” tantang Rindot.
“Kabid DPMD yang menerima kami mengaku sedang berupaya melengkapi kekurangan persyaratan,” sambungnya menceritakan penyampaian pejabat DPMD.
Rindot membeberkan, pejabat DPMD berjanji awal Agustus 2022 Perbup sudah dilayangkan ke Kemendagri oleh DMPD. “Kami akan kawal ini,” pungkasnya.(red)