PRAYA – Creators Care Foundation (CCF) Indonesia membantu membangun ruang kelas belajar (RKB) Sekolah Dasar Negeri (SDN) Tampah di Desa Mekar Sari, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah (Loteng).
Dimulainya pembangunan infrastruktur SDN Tampah ini ditandai dengan penandatangan MoU antara pihak dari perwakilan CCF Indonesia dan Kepala SDN Tampah di halaman sekolah setempat, Rabu (10/5/2023). Penandatanganan disaksikan Public Ralation Tampah Hills, Ridwan Andrea Syihabuddin, Ketua BPD Desa Mekar Sari, Miarse, Kadus Tampah, ketua komite serta para dewan guru.
Perwakilan dari Creators Care Foundation, Caty mengatakan, anggaran yang sudah disiapkan saat ini ada sekitar Rp 700 juta untuk pengerjaan pembangunan 7 ruang kelas. Tidak hanya membangun gedung sekolah, bahkan ke depan akan ditambah perlengkapan-perlengkapan baik meja, kursi, papan tulis dan lainnya.
Diperkirakan, pembangunan gedung sekolah itu akan berjalan 90 hari kerja. Pihaknya pun berharap pada warga masyarakat, pihak sekolah dan pihak terkait lainnya supaya mendukung pembangunan tersebut. “Mudah-mudahan berjalan lancar, tidak ada kendala baik kendala cuaca,” harapnya.
Dimana, ruang kelas yang sudah tidak layak pakai itu dibongkar dengan menggunakan alat berat untuk dibangun ulang. “Hari ini (Rabu, red) mulai pembongkaran sekolah kami yang selama ini memang sudah tidak layak pakai,” kata Kepala SDN Tampah, Lalu Zuhran.
Zuhran mengungkapkan, sebelum dirinya menjabat Kepala SDN Tampah, kondisi bangunan sekolah sudah rusak berat karena tidak sudah layak pakai dalam menunjang kegiatan belajar mengajar. “Saya sebagai kepala sekolah prihatin juga kepada siswa-siswa kita, kalau belajar di dalam kelas takut nanti roboh,” katanya.
“Dan kemarin juga pernah terjadi pas musim hujan hampir tapi Alhamdulillah tidak ada korban, plafon-plafon sekolah ini sudah ambruk,” ujarnya.
Dikatakan, pihaknya sudah seringkali mengusulkan pada Pemda Loteng melalui dinas terkait untuk perbaikan, “Alhamdulillah sekarang ada rezeki sekolah untuk anak-anak belajar, dan bapak kadis sangat senang dengan ada yang membantu,” ucapnya.
Pihaknya mengaku sangat bersyukur dan mengapresiasi atas kepedulian Tampah Hills, CCF Indonesia yang membantu membangun gedung SDN Tampah. “Yang tidak layak dipakai hanya 5 ruang kelas, tapi akan kita diberikan 7 kelas. Kita patut bersyukur dan bantuan ini untuk membantu pemerintah supaya pemerintah juga tidak terlalu berat untuk memikirkan sekolah-sekolah yang ambruk,” katanya.
Selama proses pembangunan ruang kelas baru, kata dia, untuk kegiatan belajar mengajar pihaknya memanfaatkan ruang perpustakaan, lab, kantor lama dan ruangan lainnya. “Anak-anak tetap masuk belajar seperti biasa, dan tidak akan kita liburkan,” katanya.(zak)