LOTIM – Kondisi internal Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lotim memprihatinkan. Personel di BPBD minim. Sementara beban kerja akhir ini, cukup dibutuhkan.
Kepala Seksi Kesiapsiagaan BPBD Lotim, L.M.Nasip Kasim mengungkapkan, perubahan iklim ini mengharuskan BPBD untuk selalu siap menjadi garda terdepan dalam membantu masyarakat yang terkena bencana alam seperti banjir, banjir bandang, puting beliung, pohon tumbang dan lain sebagainya.
“Siap tidak siap, kita harus siap, membantu masyarakat,” tegasnya, Senin (14/12).
Untuk mengantisifasi korban jiwa, BPBD terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat sehingga masyarakat dapat dengan mudah mengambil sikap jika sewaktu- waktu terjadi bencana.
Katanya, personel BPBD yang kurang jadi masalah dan belum mampu mengcover seluruh wilayah kabupaten dengan baik. Pihaknya belum mampu menempatkan petugas di masing- masing lokasi rawan bencama karena keterbatasab SDM dan anggaran untuk hal tersebut.
“Kurang lebih 15 orang TRC, itu mengcover seluruh wilayah,” jelasnya.
Dia berharap, pemerintah dapat mengambil langkah untuk memberi perhatian dan bantuan anggaran kepada BPBD, sehingga kedepannya permasalahan bencana yang dihadapi masyarakat dapat ditangani secara lebih sigap dan mengurangi korban jiwa.
Mengingat sekarang masuknya musim hujan dia juga berharap masyarakat dapat tetap waspada dan hati- hati terhadap kemungkinan bencana yang ada, seperti angin, puting beliung, banjir, banjir bandang dan lainnya. ( ndi)