IST/RADAR MANDALIKA AKRAB: Ketua DPW PKB NTB, Lalu Hadrian Irfani saat bincang dengan Ketua Tanfidziah PWNU NTB, Masnun Tahir, Sabtu malam.

MATARAM – Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) NTB, Lalu Hadrian Irfani menemui Ketua Tanfidziah PWNU NTB, Sabtu (13/6). Pertemuan ini sala satunya membahas Pilkada Lombok Tengah (Loteng) 2020.

“Bahas Pilkada Loteng,” ungkap Miq Ari saat dikonfirmasi wartawan Radar Mandalika via ponsel.

Ari menjelaskan, PKB tidak ingin kalah start, dalam waktu dekat pihaknya akan memberikan kejutan untuk Pilkada Loteng. PKB pekan ini akan mendeklarasikan siapa figur yang akan diusung khsususnya di Gumi Tastura. PKB tidak ingin cepat disimpulkan siapa yang akan didukungnya, meski baru-baru ini dia meminta Wabup Loteng, L Pathul Bahri agar didampingi oleh kader PKB jika hendak berkoalisi.

Ari mengakui, banyak keluhan kritik bahkan ada juga yang tidak suka dengan bakal pasangan calon (Bapaslon) Pathul-Nursiah di bawah. Sehingga menjadi salah satu pertimbangan PKB. Namun untuk memutuskan dukungannya, dipastikan akan segera diumumkan.

“Tunggu beberapa hari kedepan, ditunggu segera kita umumkan,”” janjinya.

Disinggung dengan bakal calon lainya. Misalnya, paket Masrun – Aksar, Ari belum juga mau terbuka namun sepintas dia mengatakan, mengingat jika PKB di Loteng harus menang, sehingga dukungannya kepada Bapaslon yang berpeluang menang.

“Kita dorong yang ringan-ringan aja,” katanya.

Sementara itu, Sekretaris Desk Pilkada NTB, Muhamad Danang Ari Sukra yang dihubungi menjelaskan, beberapa bapaslon sudah dipanggil untuk melihat peta koalisi dan progres pencalonan, dan semua calon sedang ‘digoda’.

“Dalam artian kami punya opsi tentang posisi PKB dalam koalisi,” tegasnya.

Ari Sukra mengatakan, khusus Loteng diakuinya banyak stok kader PKB.”Mungkin kami akan KTA-kan Bapaslon yang akan kami usung di Loteng. Arahan DPP untuk Loteng jelas, bahwa kami harus jadi pengusung,” tegasnya.

Ditambahkan dia, dalam ranah koalisi pencalonan di Loteng, PKB harus pada posisi yang jelas. Kader harus ada di posisi satu atau dua berlaku juga di daerah lain, kecuali kota Mataram minim kursi legislatif.

“Berlaku juga untuk KSB yang memang kami melihat potensi menang pada sosok incumbent hari ini,” katanya.

“Hanya Loteng dan Dompu yang belum kami putuskan,” tambah dia.

Dikonfirmasi Ketua Tanfidziah PWNU NTB, Masnun Tahir mengatakan, kehadiran Ketua DPW PKB NTB hanya silaturahmi. Ari kata Masnun, sering ke rumah sejak dulu. Bahkan Ketua PKB diceritakannya, banyak bercerita tentang kondisi terakhir Pilkada NTB.

“Sikap DPP, DPW terkait Pilkada yang untuk sebagian daerah masih dinamis,” katanya.

Disinggung dengan pembahasan Pilkada Loteng, Masnun mengatakan untuk calon yang akan maju di Pilkada, NU sendiri tetap mengutamakan kader. Tentunya harus dilihat elektabilitas, integritas dan potensial baik memimpin atau menang.

“Nanti partai yang mengusung,” katanya singkat. (jho)

50% LikesVS
50% Dislikes
Post Views : 261

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *