PRAYA – Di bulan suci Ramadan, kebutuhan pokok masyarakat biasanya naik dua kali lipat, begitu juga dengan harga sembako juga turut naik beberapa persen dari harga biasanya.
Memahami kondisi ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Tengah (Loteng) menggelar pasar murah Ramadan. Pasar murah digelar untuk menyediakan komoditas bahan pokok dengan harga terjangkau pada bulan suci Ramadan 2023. Pasar murah Ramadan sendiri terpusat di Alun-alun Tastura Praya.
“Pasar murah Ramadan dilaksanakan selama sepekan, dari tanggal 2 sampai 7 April, melibatkan para UMKM, Bulog, Bank Indonesia, Dinas Pertanian, Dinas Ketahanan Pangan dan ritel modern,” tutur Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disprindag) Kabupaten Lombok Tengah, Suhartono, kemarin.
Untuk sistem pembelian sembako di pasar murah Ramadan, masing-masing pengunjung mendapatkan satu kupon belanja, supaya warga yang lain kebagian sembako murah.
“Ini untuk mengantisipasi supaya warga tidak ada warga yang membeli dalam jumlah banyak atau untuk ditimbun. Ini karena harga kebutuhan pokok yang dijual itu di bawah harga eceran tertinggi (HET) atau ada subsidi,” terangnya.
Diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat membantu memenuhi kebutuhan pokok masyarakat selama menjalankan ibadah puasa Ramadan.
Dari pantauan Radar Mandalika, kemarin terlihat warga berbondong-bondong mendatangi area pasar murah, membeli kebutuhan pokok selama Ramadan dengan harga yang lebih terjangkau, bahkan banyak warga di hari pertama dari luar Kota Praya.
“Lumayan dapat potongan harga dari harga ditempa lain, minyak bisa dapat Rp 14 ribu per liter,” ucap salah satu pengunjung, Eka Fatmawati dari Desa Lanjut, Kecamatan Praya Tengah.
Selain pasar murah, kegiatan dirangkaikan dengan santunan anak yatim dan lomba fashion show untuk anak. Tidak hanya itu, di lokasi tersebut juga terdapat loket pelayanan publik.(hza)