PRAYA – Pada tahun 2020 angka kemiskinan menurun tipis dengan diikuti meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) juga naik tipis.

Badan Pusat Statistik (BPS) Lombok Tengah (Loteng) merilis data hasil survey di tahun 2020 secara serentak nasional sejak tanggal 15 Desember kemarin. Dimana menghasilkan indikator strategis Kabupaten Lombok Tengah yakni, termasuk bagaimana perkembangan  angka kemiskinan dan IPM yang dimiliki.

Kepala BPS Loteng, Syamsudin menyampaikan dimana angka kemiskinan dan IPM sudah dapat di publikasikan mengingat secara nasional telah di sampaikan, kemudian provinsi juga sudah, maka kabupatrnpun demikian.

“Sudah disampaikan ke provinsi, tinggal saya akan  sampaikan ke pak sekda, ” bebernya.

Dia mengungkapkan, dimana kemiskinan dimasa pandemi Covid-19 ditahun 2020 bisa menurun dan IPM bisa naik, meskipun hanya naik dan turun sedikit namun pihaknya mengatakan ini sangat luar biasa apalagi dimasa sulit.

“Tahun 2019 persentase kemiskinan 13,63persen  ( 128,82 Ribu jiwa) kemudian di tahun 2020 menjadi 13,44 persen (128, 10 ribu jiwa) , artinya turun tipis, ” ungkapnya.

“Sementara IPM juga demikian naik meskipun tipis, dimana tahun 2019 tercatat 66,36 persen kemudian di tahun 2020 naik menjadi 66,43 persen, ” tambahnya .

Dia mengungkapkan, dimana capaian ini merupakan imbas dimana taraf hidup masyarakat yang semakin layak dan terpenuhi seperti sandang pangan dan papan mengingat adanya bantuan dari pemerintah melalui dinas Terkait yang memenuhi asupan gizi dan daya beli masyarakat yang tinggi.

“Alhamdulillah saat ini kita diposisi 7, sebelumnya kita diposisi 8 menggeser Kabupaten Bima dari segi IPM, ” pungkasnya. (tim)

Post Views : 94

By Radar Mandalika

Mata Dunia | Radar Mandalika Group

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *