KLU—Desa Selelos, Kecamatan Gangga merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-4 yang dihadiri langsung oleh Bupati Lombok Utara, H. Djohan Sjamsu SH,. Juga Sekdis Dukcapil KLU Vidi Eka Kusuma, Camat Gangga Mahzan Zohdi, SP, Kasat Binmas Polres Lotara AKP I Made Susila Artana, Kapolsek Gangga Iptu Sugi Jaya, para kepala desa se-Kecamatan Gangga, para tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda serta undangan lainnya.
Bupati Lombok Utara, Djohan Sjamsu menyampaikan Desa Selelos menjadi salah satu penghasil hasil perkebunan terbesar di Kabupaten Lombok Utara, sebagai salah satu desa yang progres pambangunan sangat pesat di Kecamatan Gangga.
Sejak awal terbentuk Desa Selelos mampu menunjukkan kemajuan luar biasa menyandang gelar desa yang makmur khususnya pada sektor perkebunan.
“Saya ucapkan selamat Ultah, usia yang ke empat kita jadikan sebagai evaluasi untuk meningkatkan dan menyempurnakan demi perkembangan desa dan daerah,” ucapnya.
Masih kata Djohan, dimana desa- desa yang berada di Indonesia khususnya KLU mendapat anggaran Dana desa (DD) dari pusat lebih dari 1 miliar, yang dipergunakan untuk membangun desa.
“Masyarakat serta pemerintah harus saling bersinergi, sehingga pembangunan cepat terwujud,”tuturnya.
Pada tahun 2024, KLU memasuki usia yang ke 16 tahun, dalam perjalanan banyak perestasi atau penghargaan yang telah diraih baik dari pemerintah pusat mau Provinsi, disisi lain sebagai daerah paling muda di NTB Lombok Utara masih memiliki beberapa beberapa persoalan yang harus diselesaikan.
“Kabupaten Lombok Utara yang awalnya jumlah desanya sebanyak 33 desa sekarang menjadi 43 desa,” jelasnya.
Sejak tahun lalu masyarakat dibeberapa desa di Lombok Utara mengusulkan pembentukan desa persiapan, terkait hal tersebut pemerintah daerah sangat mendukung guna memudahkan pelayanan pada masyarakat.
“Ada total 27 proposal desa persiapan yang saya terima, tentunya ini sangat bagus, selanjutnya kita menunggu keputusan Pemerintah Pusat dikarenakan masih dalam tahap moratorium,” ujarnya.
Sebelumya Kepala Desa Selelos Judin SH., menyampaikan sebagai desa yang berusia empat tahun, Desa Selelos mengoptimalkan lembaga-lembaga desa yang ada untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam bidang kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur dasar.
“Dalam bidang kesehatan yaitu penanganan stunting, bidang pendidikan ada Paud dan TPQ, untuk infrastruktur dasar kami telah membuka tiga ruas jalan usaha tani, dan ada dua jembatan untuk mempermudah akses perkebunan,” bebernya.
Potensi Desa Selelos banyak yang terkenal dengan potensi pertanian sehingga desa selelos memiliki ciri khas tersendiri karna hampir 90 persen pekerjaan masyarakat sebagai petani.
Di usia yang ke empat tahun, sebagai desa yang baru mulai menyandang sebagai desa yang makmur tentunya menjadi contoh bagi desa-desa lain yang baru terbentuk yang masih belum stabil ekonomi masyarakat agar terus bersama memancu pembangunan.
“Desa Selelos dengan potensi pertanianya ada kopi, cengkeh, durian dan lain lain, untuk durian kurang lebih jumlah pohon durian sebanyak 180 ribu pohon lokal maupun yang unggul jadi jika dihitung pendapatan desa bisa mencapai 9,3 Miliyar lebih,” bebernya.(dhe)