PRAYA – Dalam kegiatan reses dilakukan 50 anggota DPRD Lombok Tengah pekan kemarin. Masih saja soal infrastruktur jalan jadi keluhan warga. Wilayah Kecamatan Janapria misalnya, warga di sana saat kegiatan reses anggota dewan meminta segera dilakukan perbaikan jalan yang rusak.
Anggota Komisi I DPRD Loteng, Tohri mengatakan, selama ini di Desa Janapria dia lihat belum memiliki jalan pintas. “Kalau warga Janapria ingin ke Praya saat ini musti melalui jalan di Desa Mujur ataupun Desa Durian, dan tentu hal ini membutuhkan waktu yang cukup lama,” ungkapnya pada Radar Mandalika, kemarin.
Politisi Nasdem ini mengatakan, pada tahun 2019, dia bersama empat Kades yakni, Kades Pendem, Selebung, Janapria dan Kerembong telah membuat surat kesepakan bersama terkait ruas jalan Janapria-Kerembong dan Pendem-Selebung. Terlebih jalan sepanjang 8 kilo meter (Km) dari Desa Selebung menuju Desa Beraim juga saat ini statusnya sudah menjadi jalan kabupaten.
Kedua jalan ini memang dinilai sudah tak layak. Bahkan dia lihat ada salah satu jalan di Dusun Muna, Desa Janapria hampir tidak bisa dilewati oleh roda empat, karena jembatan di sana sudah roboh.
“Saya sudah berkomunikasi dengan beberapa keluarga yang ada di sana terkait perbaikan jalan tersebut. Namun, ada seorang warga yang memiliki lahan tidak ingin jalan tersebut diperbaiki,” ceritanya.
“Saya kemarin mengajak warga setempat untuk iuran guna memperbaiki jalan, nantinya saya sendiri akan memberikan sumbangan satu dam pasir, namun ditolak oleh warga,” sambungnya.
Dia juga akan segera bertemu dengan dinas terkait untuk membahas ruas jalan Desa Stute-Janapria. Pasalnya, diawal tahun 2020 kemarin dirinya juga telah bersurat ke Dinas PUPR untuk meminta pengerjaan jalan kabupaten segera dilakukan.
“Jadi kita berharap semoga dengan adanya surat kemarin, dapat menjadikan jalan ini sebagai prioritas pembangunan di tahun 2021 nanti,” harapnya. (buy)