DOK/RADAR MANDALIKA Sari Yuliati

MATARAM – Statement fulgar dan tegas disampaikan mantan Ketua DPD I Golkar NTB, H Moh. Suhaili FT ditanggapi ketawa oleh Wakil Bendahara Umum DPP Golkar, Sari Yuliati. Khususnya soal statemen Uhel yang menyebutkan ada oknum “melacur” di Musda Golkar kemarin. Termasuk soal kabar Suhaili akan keluar dari Partai Golkar. Sari justru mengajak Suhaili FT untuk sama-sama membesarkan Golkar di NTB.

“Saya mengharapkan kita sama-sama membesarkan partai Golkar,” harap Sari saat dikonfirmasi, kemarin.

Termasuk Sari terlihat ketawa dengan adanya statement Suhaili FT agar partai Golkar dibesarkan oleh Sari saja. Sari ketawa dengan memperlihatkan mimik emoji melalui pesan WhatsApp.

Sementara itu, Pimpinan Sidang Musda X Partai Golkar Provinsi NTB sekaligus sebagai Wakil Sekjend Pemenangan Pemilu Wilayah Bali, NTT dan NTB DPP Partai Golkar, Herman Hayong menyindir kader yang merasa lebih hebat dan lebih besar dari partai Golkar.

“Jangan lagi ada kader yang merasa lebih hebat dan lebih besar dari partai. Jangan di balik-balik. Partai Golkar yang membuat kita semua sebagai kader menjadi ‘sesuatu’,” tegas Herman.

Herman menegaskan, Partai Golkar adalah partai yang senantiasa berjalan di atas sistem dan tidak bergantung pada figur. Hal inilah yang membuat Partai Golkar sudah sangat berpengalaman melewati badai yang paling besar sekalipun dan Partai ini tetap eksis dan kokoh hingga hari ini.

Maka jika ada kader yang merasa dirugikan atas kebijakan yang diambil oleh Partai, maka Partai Golkar memiliki banyak instrumen dan mekanisme untuk penyelesaian dan perlindungan atas hak-hak semua kader.

“Jadi kami ingatkan sekali lagi untuk semua kader Partai Golkar Provinsi NTB agar tetap merawat solidaritas dan kembali berkonsentrasi untuk mendukung pembangunan masyarakat NTB,” katanya.

Herman mengimbau seluruh kader Partai Golkar Provinsi NTB agar tetap menjaga solidaritas untuk bahu membahu dengan semua elemen masyarakat dalam menyelesaikan agenda pembangunan daerah pada setiap tingkatan, khususnya membantu pemerintah menghadapi pandemi covid-19 agar semua pihak segera keluar dari persoalan ini dan fokus untuk membangun  demi kesejahteraan masyarakat.

“Saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak,” ucapnya.

Katanya, Musda Partai Golkar Provinsi NTB adalah Musda terakhir dalam seluruh rangkaian konsolidasi organisasi oleh DPP Partai Golkar. Melalui musyawarah mufakat Musda X Partai Golkar Provinsi NTB telah memilih H. Mohan Roliskana sebagai Ketua DPD Partai Golkar Provinsi NTB periode 2021-2026.

Seluruh rangkaian Musda telah berjalan sesuai mekanisme dan semua aturan yang berlaku di Partai Golkar dengan mengedepankan musyawarah untuk mufakat sesuai denyut nadi Demokrasi Pancasila.

Sementara, Ketua DPD I Golkar NTB terpilih, Mohan Roliskana menilai dinamika maupun  Friksi-friksi yang muncul di Musda itu hal  biasa biasa saja. Walikota Mataram itu menegaskan semua bisa diselesaikan dengan cara kompromi dan musyawarah.

“Kalaupun ada dinamika ia biasalah. Dan nanti memang tentu akan kita rangkul (Suhaili Ahyar). Yang penting kita rawat suasana kebersamaan ini. Pak Suhaili Pak Ahyar itu berjasa di partai ini,” kata Mohan.(jho)

50% LikesVS
50% Dislikes
Post Views : 699

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *