LOBAR—Nama H Sudirman terpilih menjadi Direktur Utama (Dirut) PT Air Minum Giri Menang (AMGM). Setelah melalui rangkaian seleksi terbuka yang digelar bersama Pemkab Kabupaten Lombok Barat dan Kota Mataram selaku pemilik saham. Dari hasil uji yang dilakukan tim Uji Kompetensi dan Kepatutan (UKK), nama H Sudirman memperoleh nilai tertinggi dari beberapa peserta lainnya. Bahkan berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa yang berlangsung Jumat (21/3) dihadiri Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ) dan Wali Kota Mataram yang diwakili oleh Asisten II sepakat menetapkan H Sudirman menjadi Dirut. Selain posisi direktur utama, RUPS juga menetapkan Dadi Rahman sebagai Direktur Operasional dan Aini Kurniati sebagai Direktur Umum dan Keuangan. Posisi Komisaris diisi oleh Suhaimi Syamsuri.
Keputusan RUPS ini didasarkan pada seleksi direksi dan komisaris PTAM Giri Menang nomor 017/PANSEL/PTAM GM/2025. Setelah melalui proses seleksi, panitia seleksi memutuskan nama-nama tersebut sebagai peraih nilai tertinggi. “Kita di Pansel mengumumkan dulu hasil penilaian mulai dari penilaian administratif sampai selesai. Nama-nama ini adalah peraih nilai tertinggi yang kemudian dipakai oleh pemilik saham,“ ungkap Ketua Pansel, H. Ahmad Saikhu.
Saikhu menjelaskan bahwa seleksi dilakukan dengan terbuka dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. “Alhamdulillah semua lancar,” imbuhnya.
Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ) menyampaikan bahwa jajaran direksi baru harus bisa membawa PTAM Giri Menang menjadi perusahaan milik daerah yang semakin maju. Ia sangat berharap perusahaan daerah ini terus berkembang. Sebab selama kepemimpinannya semasa menjadi Dirut, perusahaan plat merah itu berkembang menjadi perusahaan nasional yang maju dan mendapat banyak penghargaan. Manajemen yang diterapkan selama ini menjadi contoh bagi banyak PDAM di Indonesia. “Semoga PTAM Giri Menang semakin maju,” ucap LAZ.
Direktur Utama PTAM Giri Menang, H. Sudirman mengatakan, PTAM Giri Menang adalah perusahaan yang besar yang harus dikelola dengan modern. Ia akan berikhtiar meningkatkan capaian-capaian PTAM Giri Menang dari capaian yang sudah diraih saat ini, terutama soal dividen yang diterima oleh Lombok Barat maupun Kota Mataram.
Terkait latar belakangnya, Sudirman membeberkan jika dirinya merupakan kontraktor dan developer. Dia memiliki latar belakang keilmuan S1 Teknis Sipil Universitas Mataram. Sebelumnya, dia tujuh tahun bekerja di PT Varindo sebagai project manajer. Sebelum akhirnya membuat perusahaan sendiri PT Dyas Karya. “Alhamdulillah saya juga sudah punya kompetensi sertifikasi manajemen konstruksi tingkat utama. Kemudian saya juga pernah mengikuti sertifikasi manajemen air minum tiga kali. Dari muda, madya dan sekarang utama,” ungkap pria kelahiran 1979 tersebut.
Dia mengikuti sertifikasi bidang manajemen air minum karena melihat peluang di bidang ini ke depan untuk berkarir. Terlebih PBB maupun pemerintah pusat tengah menggencarkan program cakupan air bersih 100 persen bagi masyarakat. Untuk meningkatkan kapasitasnya, alumni STM atau SMKN 3 Mataram tersebut sedang persiapan ujian tesis di Magister Manajeman Universitas Mataram. (win)