KOMPAK: Ketua FKD Loteng terpilih (tengah) foto bersama calon dan kades lainnya, Senin (13/2/2023). (BAMBANG/RADAR MANDALIKA)

LOTENG – Forum Kepala Desa (FKD) Lombok Tengah (Loteng) melaksanakan musyawarah daerah (Musda), Senin (13/2/2023).

Bertempat di kediaman Kades Ganti, H Acih, musda berlangsung cukup alot lantaran perbedaan persepsi terkait syarat pencalonan dan lainnya. Namun hal tersebut bisa diatasi dan kegiatan kembali berjalan lancar. Dari total 146 desa, hanya dihadiri 98 kepala desa.

Adapun kades yang mencalonkan diri sebagai Ketua FKD masa bhakti 2023-2025 diantaranya, Moh Sahnan Kades Mertak, Kecamatan Pujut, Suasto Hadiputro Armin Kades Ungga, Kecamatan Praya Barat Daya, Agus Kusumahadi Kades Selebung, Kecamatan Batukliang dan Suhaidi Kades Darmaji, Kecamatan Kopang.

Adapun visi misi Suasto Hadiputro menawarkan advokasi permasalahan hukum yang menjerat kades. Sementara Agus Kusumahadi menawarkan visi misi terkait anggaran desa. Sedangkan Suhaidi menawarkan FKD yang solid serta tradisi baru harus ada keilmuan.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pemilihan. Dimana dari 98 peserta yang terdata, hanya 91 yang memberikan hak suara. Dari hasil pemilihan, Kades Ungga, Suasto Hadiputro Armin menang telak dengan memperoleh 50 suara. Disusul Kades Selebung, Agus Kusima Hadi dengan perolehan suara 26. Sedangkan Kades Darmaji, Suhaidi mendapat 14 suara dan Kades Mertak mendapat 1 suara.

Sehingga Suasto kembali berhak untuk memimpin FKD Loteng selama 3 tahun ke depan.

Ketua FKD Terpilih, Suasto Hadiputro Armin berkomitmen untuk memajukan FKD. Ada beberapa hal yang akan dilakukan seperti menjaga kekompakan forum. Disisi lain, pihaknya juga menekankan akan menjaga marwah kepala desa, tentunya dengan dukungan dari kepala desa semuanya.

“Visi saya menjaga solidaritas, misi memberikan advokasi kepada kepala desa yang tersangkut masalah. Serta membangun komunikasi dengan pihak-pihak manapun,” terangnya.

Selain itu, hal yang akan dilakukan ke depan juga terkait bagaimana menjaga kekompakan antar kades. Dimana selama ini diakuinya masih belum maksimal.

“Perlu ada komunikasi rutin, membangun persaudaraan lebih baik lagi,” pungkasnya. (bam)

50% LikesVS
50% Dislikes
Post Views : 612

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *