MATARAM – Dewan Pimpinan Wilayah Partai Bulan Bintang (DPW PBB) Provinsi NTB resmi dinahkodai Anggota DPRD NTB, Nadirah Al Habsyi untuk periode 2025-2030. Kali pertama, PBB dimandatkan kepada politisi srikandi yang merupakan wakil rakyat Dapil VI (Dompu, Kota Bima dan Kabupaten Bima) itu.

Penetapan Nadirah tersebut sesuai surat mandat DPP PBB Nomor : A-0047/DPP-Sek/V/2025 yang ditetapkan Ketua Umum PBB, Gugum Ridho Putra 13 Mei 2025.

Hasil Muswil PBB NTB ke 6 pada 26- 27 April lalu, Nadirah tercatat masuk bursa tiga besar memimpin DPW PBB. Dua kandidat kader lainnya Junaidi Arif dan Syahbudin.

“Semoga amanat ini dapat saya jalankan dengan sebaik mungkin,” ungkap Nadirah Selasa, (20/05) di Mataram.

Nadirah mengatakan dalam mengemban amanat memimpin DPW PBB NTB, politisi kelahiran Dompu itu tidak bisa sendiri.

“Butuh kerjasama semua pihak. Mulai dari DPW, DPC, PAC sampai ranting,” kata anggota Komisi V DPRD NTB itu.

Nadirah menjelaskan dirinya akan melakukan konsolidasi untuk merampungkan struktur di DPD kabupaten/kota serta memperbaiki infrastruktur partai.

“Kami akan menyusun kepengurusan, menggelar Musda kabupaten/kota. Kita juga akan memperhatikan infrastruktur partai, terutama sekretariat partai,” jelasnya.

Ia menargetkan perampungan struktur dalam waktu dekat.

“Target rampung kepengurusan dalam bulan ini. Nanti, setelah rampung kepengurusan, baru dibuatkan kepanitiaan pelantikan,” ujarnya.

Nadirah, Perempuan Pertama Pulau Sumbawa Pimpin Partai Tingkat Provinsi

Nadirah mengungkapkan menjadi perempuan dan memimpin sebuah partai memiliki tantangan yang tidak ringan.

“Ini tantangan yang tidak ringan. Kalau dibilang unik juga, seorang perempuan menakhodai partai,” ungkapnya.

Ia berharap bisa terus berkontribusi dan memberikan inspirasi bagi para perempuan. “Semoga dapat berkontribusi nyata untuk perempuan. Menyambung aspirasi para perempuan,” ucapnya.

Ia juga menjelaskan masuk ke dunia politik dan memimpin partai merupakan bagian dari ketentuan takdir. “Saya pikir ini takdir yang menentukan. Kita hanya bisa berbuat dan melangkah maju. Takdirnya ke mana, itu urusan Allah,” jelasnya.

Ia menambahkan kedepannya perempuan tidak boleh alergi terhadap politik. Menurutnya, sudah ada contoh perempuan lain yang pernah memimpin partai di tingkat provinsi, seperti Wartiah dan Siti Rohmi Djalilah.

“Kami berharap perempuan tidak alergi politik. Mudah-mudahan ada perempuan lainnya yang memimpin partai wilayah. Ini juga bagian dari motivasi bagi perempuan lain. Sebelumnya ada Wartiah, Rohmi, dan itu dari Pulau Lombok,” katanya.

Sementara itu, Pileg 2029 Nadirah menargetkan PBB menjadi partai yang berjaya. Ia menargetkan Satu Fraksi untuk DPRD NTB.

Saat ditanya tentang harapan dan target dalam memimpin partai ke depan, Nadirah menyebutkan bahwa saat ini PBB memiliki dua kursi di DPRD Provinsi NTB. Ia berharap ke depan kader PBB bisa meraih lima kursi atau satu fraksi.

“Saat ini kami di Pulau Sumbawa satu kursi, begitu juga di Pulau Lombok, tepatnya di Lombok Timur. Mudah-mudahan bisa satu fraksi,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan saat ini PBB memiliki 10 kursi di seluruh DPRD kabupaten/kota se-NTB. “Saat ini ada 10 kursi di DPRD kabupaten/kota, lima kursi di Pulau Sumbawa dan lima kursi di Pulau Lombok,” pungkasnya (jho)

50% LikesVS
50% Dislikes
Post Views : 152

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *