PRAYA – Lautan manusia membanjiri acara jalan sehat yang diadakan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Lombok Tengah untuk memperingati Satu Abad NU.

Meski diguyur hujan, namun tidak menyurutkan semangat masyarakat untuk memeriahkan acara yang berlangsung di Alun-Alun Tastura Praya, Minggu (5/2/2023).

Menariknya, teriakan “Pathul Gubernur, Pathul Gubernur, Pathul Gubernur” menggema di lapangan tempat acara berlangsung. Masyarakat yang hadir kompak meneriakkan yel-yel yang dilakukan secara spontan oleh masyarakat tanpa ada yang mengomandoi.

“Nanti tuhan yang mengatur hal itu,” ungkap Bupati Loteng sekaligus Ketua PCNU Loteng, HL Pathul Bahri menanggapi teriakan massa.

Masyarakat yang hadir tidak hanya berasal dari Lombok Tengah, namun dari berbagai Kabupaten lainnya yang ada di Provinsi NTB, mulai dari Lombok Barat, Mataram, KLU dan Lombok Timur hingga dari Dompu. Berbagai hadiah disediakan oleh panitia mulai dari satu unit mobil, lima paket umrah, tiga sepeda motor, sepuluh paket pemeriksaan kesehatan gratis dan berbagai hadiah menarik lainnya.

Pathul Bahri menyampaikan, kehadiran ratusan ribu masyarakat dari berbagai elemen ini, sebagai bentuk rasa cinta terhadap ulama. Sehingga meski hujan, tidak menyurutkan semangat para peserta sebagai bentuk menjadi saksi peringatan satu abad NU ini.

“Ini sebagai bentuk rasa cinta kita kepada para ulama dan jangan pernah mundur meski hujan, karena hujan saat ini  tidak akan sebanding dengan perjuangan para ulama,” ungkap Pathul.

Sementara itu, Ketua Panitia Harlah Satu Abad NU, Suhaimi menyampaikan, tiket yang dicetak oleh panitia mencapai 100.000. Sehingga diprediksi ada ratusan ribu peserta yang hadir dan tidak hanya dari Lombok Tengah, tapi dari berbagai daerah lainnya di Provinsi NTB.

“Ini sebagai bentuk gairah merayakan satu abad NU dan ini menjadi keberkahan karena kita bisa bertemu dengan satu abad NU,” jelasnya.

Anggota DPRD Lombok Tengah dari fraksi PDI Perjuangan ini juga menegaskan, selain jalan sehat, namun PC NU Lombok Tengah juga melaksanakan berbagai acara yang tersebar di masing-masing MWC.

“Jalan sehat ini semacam kick off, karena ada juga berbagai macam kegiatan yang akan kita laksanakan dan puncaknya nanti pada 25 Februari,” jelasnya.

Dari pantauan media, dari berbagai penjuru masyarakat datang membanjiri lapangan, bahkan peserta rela basah kuyup karena hujan demi mengikuti kegiatan. Hadir langsung dalam kesempatan itu, Pembina sekaligus Pengasuh Pondok Pesantren Qamarul Huda Bagu, Syaikhona TGH L M Turmudzi Badaruddin, seluruh banom NU hingga jajaran Satuan Kerja Pelayan Masyarakat (SKPM) Lingkup Pemkab Lombok Tengah. (tim)

 

50% LikesVS
50% Dislikes
Post Views : 528

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *